Setahun Menjabat PM Italia, Meloni Dirusak Masalah Perekonomian Negara dan Perpecahan Keluarga

meloni
Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni. (reuters)

ROMA | patrolipost.com – Pertumbuhan ekonomi yang lemah dan bunga utang negara yang sangat besar jadi masalah utama yang dihadapi Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni setelah tahun pertamanya berkuasa. Hal ini menjadi sebuah peringatan yang ditandai dengan pengumuman mendadak bahwa ia akan meninggalkan jabatannya.

Meloni merupakan seorang perempuan pertama dalam sejarah Italia yang menjadi Perdana Menteri, dilantik setahun yang lalu setelah meraih kemenangan telak dalam pemilu.

Bacaan Lainnya

Dikutip dari Reuters, partai yang mengusung Meloni mengambil alih kekuasaan sebagai partai sayap kanan di negara itu sejak diktator masa perang Benito Mussolini, ketika partai Brothers of Italy yang dipimpin Meloni menelusuri akarnya ke Gerakan Sosial Italia (MSI) pasca-fasis.

Namun, Meloni mulai meredam kekhawatiran asing akan kemungkinan ekstremisme, menjalin hubungan baik dengan sekutunya dengan mengambil sikap yang sangat pro-Barat, ramah terhadap UE, dan menjanjikan dukungan kuat kepada Ukraina dalam perangnya dengan Rusia.

Di dalam negeri, ia menyenangkan kelompok akar rumput sayap kanannya melalui upaya untuk membela keluarga tradisional, melindungi warisan budaya Italia, dan mencoba membendung kedatangan migran.

“Kami telah bekerja tanpa kenal lelah untuk membayar kembali kepercayaan dan menunjukkan dengan fakta bahwa membangun Italia yang berbeda adalah hal yang mungkin,” katanya dalam pesan video minggu ini.

Namun, pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 terhenti, dengan produk domestik bruto (PDB) berkontraksi sebesar 0,4% pada kuartal kedua. Para analis memperkirakan pertumbuhan ekonomi Italia akan menjadi salah satu yang terendah di zona Euro pada tahun depan.

Hal ini mempersulit Meloni untuk menepati janji pemotongan pajaknya dan membuat utang Italia, yang setara dengan 140% output nasional.

“Ekonomi mungkin merupakan subjek yang paling sulit. Pemerintah memiliki margin yang rendah untuk menjalankan operasinya,” kata Valentina Meliciani, profesor ekonomi di Universitas LUISS Roma.

Pekan lalu Meloni berhasil melewati beberapa tinjauan utang Italia ketika S&P Global Ratings mengonfirmasi peringkat BBB negara tersebut dengan prospek stabil.  Namun, pandangan umum di kalangan analis adalah bahwa lembaga pemeringkat akan memperburuk prospek Roma sambil menghindari penurunan peringkat secara langsung.

Di sisi lain, Meloni juga mempunyai masalah pribadi yang harus diselesaikan. Dia mengumumkan pada hari Jumat bahwa dia akan berpisah dari suaminya, presenter TV, Andrea Giambruno. Rencana perceraian dengan suaminya tersebut dipicu oleh komentar seksis yang dilontarkan suaminya. Komentar seksis Giambruno berulang kali memicu kemarahan publik yang dilontarkan Giambruno saat siaran maupun di luar siaran. (pp04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.