Seleksi Eselon II, 21 Pejabat Klungkung Bersaing

Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra. (ron)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Pandemi Covid-19 yang melanda negeri turut membuat mandeg seleksi pengisian jabatan eselon II yang lowong. Walau sempat tertunda, proses seleksi pejabat eselon II di Pemkab Klungkung akhirnya dilanjutkan, Senin (10/8/2020). Sebanyak 21 pejabat mengikuti seleksi lanjutan, dengan test presentasi makalah dan wawancara bertempat di ruang Widya Mandala Kantor Bupati Klungkung.

Presentasi makalah dan wawancara dilaksanakan sejak pagi dimana 21 pejabat esselon III secara bergantian masuk ke ruangan untuk melakukan presentasi di hadapan pansel Panitia Seleksi (Pansel) yang diketuai Sekda Klungkung, Gede Putu Winastra. Mereka ingin membuktikan menjadi yang terbaik agar dapat menempati 4 posisi Kepala Dinas di Pemkab Klungkung.

” Hari ini proses seleksi untuk penempatan pejabat eselon II kembali dilanjutkan yaitu presentasi makalah dan wawancara,” ujar Sekda Klungkung, Gede Putu Winastra.

Diakuinya, sebelum tahapan seleksi esselon II sempat tertunda karena pandemi Covid-19. Proses seleksi baru bisa dilanjutkan setelah diterapkan adaptasi kebiasaan baru.

“Kebetulan assesornya ada yang dari NTB. Jadi baru bisa ke Bali setelah diberlakukan adaptasi kebiasaan baru,” jelas Winastra.

Seperti diberitakan sebelumnya, nama-nama yang ikut untuk mengisi formasi kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga diikuti oleh Ketut Sujana, Gusti Ngurah Made Suarba, Wayan Suarta dan Ida Bagus Jumpung Gede Oka Wedana.

Formasi kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, ada delapan pejabat yang ambil bagian, AA Gede Rai Dharma Putra, I Wayan Wirata, Dewa Ketut Sueta Negara, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya, Ketut Budiarta, Nengah Udayana, Nyoman Susanta, Wellem Supriyono Ayal.

Formasi Kepala Dinas Pariwisata, empat orang yakni, Dewa Komang Aswin, AA Gde Putra Wedana, I Nyoman Sidang, Ni Luh Made Ariyati. Sedangkan formasi kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, ada lima yang orang yang mengikuti, I Gusti Ngurah Ketut Balik, Ketut Arie Gunawan, I Komang Gde Wisnuadi, Wayan Sudiarsa dan Komang Agus Putra Sanjaya. (855)

Pos terkait