Semarapura Festival, Ketua DPRD AA Gde Anom Tinjau Stand Kuliner UMKM

ketua dprd 4xxxxx
Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom apresiasi produk UMKM pada Semarapura Festival. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom mengapresiasi Semarapura Festival Tahun 2024. Menurutnya pelaksanaan festival sudah berdampak langsung bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Dengan pelaksanaan Semarapura Festival bisa menjadi motivasi bagi pelaku UMKM untuk berpartisipasi di event tahunan tersebut.

Anak Agung Gde Anom menyempatkan diri menyambangi stand kuliner di vanue Semarapura Festival. Sesekali politisi yang juga Ketua DPC PDIP Klungkung itu menyapa dan mengobrol santai dengan para pelaku UMKM.

“Setelah mengobrol dengan beberapa pelaku UMKM, ternyata pelaksanaan Semarapura Festival ini berdampak langsung kepada pelaku UMKM. Mereka mengaku mendapatkan penambahan penghasilan,” ujar Anak Agung Gde Anom di sela-sela peninjauan, Selasa (30/4).

Ia mencontohkan, ada pelaku UMKM yang sehari rata-rata mendapatkan jualan di bawah Rp1 juta perhari. Saat ikut berpartisipasi di Semarapura Festival, penjualannya bisa Rp4 juta sehari. Hal ini tentu sangat positif bagi para pelaku UMKM.

Terkait masih banyaknya pelaku UMKM di Klungkung belum bisa terakomodir di Semarapura Festival, tentu dirinya berharap bisa perpartisipasi di event berikutnya. Ia juga meminta pantia agar bisa memberikan kesempatan ke pelaku UMKM lain untuk dapat berpartisipasi di Semarapura Festival berikutnya.

“Ini kan event tahunan, semoga pelaku UMKM lain bisa ditampung di Semarapura Festival selanjutnya. Intinya jadikan event ini motivasi bagi pelaku UMKM lain untuk dapat terus berkembang. Jangan hanya berhenti di helatan festival,” ungkapnya.

Meskipun demikian, ada beberapa catatan dari Agung Anom terkait pelaksanaan Semarapura Festival ini. Misalnya masalah limbah pedagang dan kebersihan di stand makanan.

“Masukan kami, seluruh panitia dan pedagang untuk bekerjasama menjaga kebersihan, terutama sampah. Pedagang kami sarankan membawa minimal 2 ember, untuk menampung limbahnya,” ungkap Anak Agung Gde Anom. (855)

Pos terkait