Forum Perangkat Daerah di kantor Dinas Disdikpora, Senin (2/3/2020).
DENPASAR | patrolipost.com – Dalam rangka mendukukng program pemerintah Provinsi Bali wujudkan one island one management, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga mengumpulkan Kepala Sekolah SMA/SMK dan SLB dalam Forum Perangkat Daerah guna menyelaraskan program kerja Disdikpora.
“Dengan pertemuan ini nantinya di tahun depan tidak ada tumpang tindih, semua saling bersinergi baik itu program provinsi maupun program Kabupaten/Kota, sehingga apa yang diharapkan Bapak Gubernur Wayan Koster one island one management semua secara terpola terencana, terpadu semuanya,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa saat ditemui awak media dalam acara Forum Perangkat Daerah di kantor dinas Disdikpora, Senin (2/3/2020).
Saat ini program kerja yang menjadi prioritas adalah wajib belajar 12 tahun. Kepala Disdikpora mengungkapkan pihaknya telah menjalin koordinasi baik antara pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten kota untuk merealisasikan program tersebut.
“Mengarah program wajar 12 tahun, tentu semua Kabupaten dan Kota baik pimpinan wilayah ikut juga bersinergi, baik persiapan sekolahnya dan bukan hanya SMA saja kewenangan kami SMP dan SD harus dipersiapkan,” pungkasnya.
Sementara itu, untuk mendukung program wajar 12 tahun, pemerintah telah menggulirkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ke sekolah swasta. Kepala Disdikpora menyakini dengan adanya dana BOS yang masuk ke sekolah swasta dapat meringankan biaya operasional sekolah.
“Kita sudah berikan BOSDA (Bantuan Operasional Sekolah Daerah) supaya mereka (sekolah swasta) mengajukan, pergub sudah turun, bantu anak-anak itu,” ujarnya. (Cr01)
