Sekda Matim Serahkan Bantuan Asistensi Rehabilitasi Berbasis Keluarga

bantuan asistensi
Penyerahan bantuan asistensi rehabilitasi sosial berbasis keluarga di aula hotel Krisna di Borong, Manggarai Timur, NTT,  Jumat (22/10/21). (ist)

BORONG | patrolipost.com – Bupati Matim Agas Andreas SH MHum melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Matim Ir Boni Hasudungan menyerahkan bantuan asistensi rehabilitasi sosial berbasis keluarga di Kabupaten Manggarai Timur yang berlangsung di aula hotel Krisna  di Borong, Manggarai Timur, NTT,  Jumat (22/10/21).

Bupati Matim Agas Andreas dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Matim Ir Boni Hasudungan menyampaikan, salah satu persoalan yang kurang menjadi perhatian bersama selama ini adalah kaum disabilitas.

Bacaan Lainnya

“Kaum disabilitas sering dipandang sebelah mata tentu karena beragam alasan, seperti budaya, sosial dan ekonomi,” jelas Sekda Boni.

Akan tetapi, lanjut Sekda Boni,  stereotipe negatif tersebut sesuatu yang tidak baik dan itu sudah melanggar hak asasi manusia.

“Untuk menjawab beragam keraguan tentang eksistensi kaum difabel, pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial RI mengeluarkan edaran tentang kegiatan atensi rehabilitasi sosial yang termuat dalam Peraturan Menteri Sosial Nomor 16 Tahun 2020 tentang asistensi rehabilitasi sosial,” ungkapnya.

Program Rehabilitasi Sosial, jelas Sekda Boni, salah satu program yang bersifat holistik, sistematik, dan terstandar untuk mencapai sasaran.

Dikatakan Sekda Boni, Kementerian Sosial melalui UPTD balai rehabilitasi penyandang disabilitas sensorik rungu wicara efata Kupang melakukan  kegiatan atensi ini sebagai wujud tanggung jawab dan sekaligus melaksanakan amanah Undang-undang Dasar Tahun 1945 untuk melindungi segenap bangsa Indonesia.

“Untuk itu, pemerintah daerah melalui Dinas Sosial memastikan kegiatan ini terselenggara dengan baik demi memenuhi kebutuhan saudara-saudari kita yang  membutuhkan bantuan dan perhatian khusus seperti kaum disabilitas,” tambah Sekda Boni.

Sementara itu, Kadis Dinsos Matim, Mikael Jaur menyampaikan terima kasihnya kepada Kementerian Sosial yang sudah memperhatikan kaum disabilitas di Kabupaten Manggarai Timur.

Kata Mikael, program bantuan dari Kementerian Sosial ini akan terus berlanjut. Bantuan ini tidak hanya  ditujukan kepada kaum disabilitas. Akan tetapi, bantuan ini juga ditujukan kepada saudara- saudari kita yang mengalami gangguan jiwa atau ODGJ.

“Kita bersyukur kepada Tuhan karena Manggarai Timur salah satu kabupaten yang mendapat perhatian khusus dari Kementrian Sosial RI,” ungkap Mikael.

Terpisah, Aligius Adit dari Balai Rehabilitasi Sosial Rungu Wicara Efata Kupang  menyampaikan, bantuan yang akan diberikan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui balai disabilitas Efata Kupang adalah usaha mebel, usaha kios, kursi roda alat bantu dengar, perlengkapan sekolah, laptop dan keyboard.

Aligius berharap, dengan diserahkannya bantuan ini bisa bermanfaat dengan baik dan bantuan sosial ini mampu merangsang perkembangan potensi bagi kaum disabilitas agar bisa mandiri secara wajar dalam kehidupan sosial. (pp04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.