Sejumlah Warga di Permukiman Griya Petapan LC Bukal Bangli Terpapar Demam Berdarah

foging bangli
Petugas Diskes Bangli saat lakukan foging. (ist)

BANGLI | patrolipost.com –  Sejumlah warga yang tinggal di komplek permukiman Griya Petapan LC Bukal Kelurahan Cempaga Bangli terpapar penyakit demam berdarah. Beberapa warga harus menjalani rawat inap di  rumah sakit.

Mengatasipasi penyebaran penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aides aegypti tersebut petugas dari Dinas Kesehatan Bangli turun melakukan foging.

Bacaan Lainnya

Ida Bagus Eva, warga setempat mengatakan setidaknya ada 6 warga komplek Griya Petapan terjangkit Demam Berdarah (DB).  Warga yang terserang DB memiliki gejala deman tinggi hingga capai 40 Celcius, nyeri di bagian kepala  dan dibarengi dengan nafsu makan yang menurun serta muncul bintik-bintik atau bercak merah pada kulit.

”Dua warga yang terjangkit sampai harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit, setelah beberapa hari dirawat sudah bisa dipulangkan. Sedangkan sisanya masih menjalani observasi di rumah,” ujarnya, Senin (12/2/2024).

Lanjut Ida Bagus Eva merebaknya kasus DB yang terjadi, disikapi oleh pihak Dinas Kesehatan Bangli dengan melakukan foging. Petugas lakukan fonging dari rumah ke rumah warga pada Minggu (11/22024).  Mengantisipasi merebaknya kasus DB  juga dibarengi oleh warga dengan melakukan kegiatan bersih-bersih di sekitar komplek perumahan.

Terpisah Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bangli, Nyoman Sudarma saat dikonfirmasi  terkait sejumlah warga di LC Bukal terpapar DB mengatakan, untuk mengetahui secara pasti seseorang positif terjangkit DB perlu didukung dengan hasil data serial (hasil LAB) pada hari kelima.

“Untuk kasus di LC Bukal bisa dibilang masih suspeck, untuk kepastian apakah positif DB perlu didukung hasil LAB  walaupun ada beberapa warga yang jalani rawat inap di rumah sakit,” ungkapnya.

Mengatisipasi penyebaran penyakit DB, pihak Diskes melalui  petugas di tiap-tiap Puskesmas melakukan sosialisasi di wilayah kerjanya yakni terkait dengan pemberantasan sarang nyamuk. Disamping itu jika ada laporan kasus postif DB akan ditindaklanjuti petugas dengan melakukan foging  serta melakukan abatisasi atau pembubuhan bubuk abate pada tempat penampungan air yang sulit dikuras.

”Secara umum untuk kasus DB memang ada peningkatan, hingga awal bulan Februari tercatat sebanyak 24 kasus demam berdarah,” jelas Nyoman Sudarma. (750)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.