Sawah Terkena Tol Gilimanuk-Mengwi, Giri Prasta: Kita Komunikasikan dengan Pusat

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. (ana)

MANGUPURA | patrolipost.com – Pembangunan tol Gilimanuk – Mengwi sepanjang 95 kilometer yang dimulai 2021 dipastikan bakal mengusur areal persawahan, termasuk di Kabupaten Badung. Terkait hal itu, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta berjanji akan memfasilitasi dan mengomunikasikannya dengan pemerintah pusat.

“Soal itu (nasib lahan yang bakal terkena proyek tol) akan ditindaklanjuti dengan komunikasi bersama pemerintah pusat. Terkait teknis, kita di Badung harus ada link and match dengan pemerintah pusat. Dan kami akan sampaikan kapan saatnya itu diadakan sosialisasi dan kapan saatnya kami berikan masukan kepada pusat,” ujarnya, akhir pekan lalu.

Bacaan Lainnya

Kata mantan Ketua DPRD Badung ini, akan ada langkah penyusunan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM). Sehingga nantinya bisa ditindaklanjuti.

“Kami urusan masalah teknis mohon maaf tidak ada urusan andai-andai. Kalau berbicara andai-andai itu saya kira ndak perlu. Karena urusan teknis sudah stating point elegant,” tandasnya.

Terkait nantinya ada lahan warga yang terdampak pembangunan tol tersebut, pihaknya selaku pemerintah daerah akan berupaya memfasilitasi.  “Contoh kemarin kita buat underpass di Simpang Ngurah Rai. Itu kan saya banyak dapat hujatan. Warga mengeluh karena macet, sampai dua jam nyampe di Badung dari daerah Selatan. Tapi itu kan saat pengambilan pekerjaan dan saatnya sekarang luar biasa nyaman, lancar, aman, dan terkendali. Itu manfaat,” paparnya.

Hal ini menurutnya harus dijelaskan secara gamblang kepada masyarakat. Sehingga terjadi transparansi. “Inilah impact yang perlu kita sampaikan sehingga program ini yang kita lakukan untuk khalayak umum, bukan untuk kepentingan pribadi dan kelompok,” katanya.

Secara prinsip Giri Prasta sangat mendukung pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi sebab kehadiran tol itu akan sangat mendukung perkembangan wilayah, khususnya Kabupaten Badung.

“Pada prinsipnya ini kan tol yang sudah direncanakan sejak awal dan mudah-mudahan itu Bapak Menteri PUPR sudah turun ke lapangan, sehingga actionnya sudah bisa jalan,” katanya.

Untuk diketahui, pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi akan memanfaatkan sebagian lahan di Kabupaten Badung, khususnya di Kecamatan Mengwi. Tol ini rencananya membentang dari daerah Cekik, Gilimanuk, Jembrana kemudian melewati Kabupaten Tabanan hingga sampai ke Mengwi. Biaya yang dihabiskan diperkirakan Rp 13-14 triliun. Namun pendanaannya dari pihak ketiga, karena bersifat prakarsa.

Jika mulai dibangun 2021, diperkirakan selesai awal tahun 2024.  Rencana pembangunan tol ini bahkan sempat menjadi perhatian serius Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Mochamad Basoeki Hadimoeljono, saat datang ke Bali, Kamis (6/8/2020) lalu.

Secara prinsip Giri Prasta mengaku pihaknya di Kabupaten Badung pasti akan mendukung. Karena menurutnya pembangunan menyangkut transportasi ini penting. “Paling tidak rasa aman dan nyaman dan jarak tempuh,” tegasnya. (334)

Pos terkait