Satgas Covid-19 Klungkung Lega, Pasien Turun Drastis

Dirut RSU Klungkung, dr Nyoman Kesuma. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Di tengah meningkatnya kasus Covid-19 secara nasional, kabar gembira justru datang dari Klungkung, pasien Covid-19 justru mengalami penurunan secara drastis. Jumlah kasus Covid sampai Juni di Klungkung terus turun. Artinya, pasien sembuh mengalami peningkatan dan pasien yang terpapar berkurang.

Saat ini, RSUD Klungkung tinggal merawat empat pasien Covid-19. Bahkan jumlah pasien berat dan kritis yang membutuhkan ICU turun drastis, yakni tinggal satu yang dirawat di ruang isolasi ICU Covid-19. Direktur RSUD Klungkung, dr Nyoman Kesuma, Senin (14/6) mengatakan, jumlah pasien Covid-19 di Klungkung menurun sejak awal tahun 2021. Saat awal tahun, jumlah pasien sebanyak 40, kemudian dari bulan ke bulan terus menurun tajam.

Puncaknya hingga memasuki Juni, pasien tinggal 10 orang, dan pada Minggu siang, pasien yang tersisa hanya empat.

“Lebih menggembirakan, jumlah pasien berat dan kritis yang membutuhkan ICU turun drastis,” ungkap dr Nyoman.

Masih kata dr Nyoman Kesuma, kondisi ini disebabkan makin banyaknya para lansia dan warga usia 18 tahun ke atasi yang sudah divaksin. Dengan demikian, mereka punya kekebalan terhadap serangan Covid-19. Kalaupun mereka terpapar, maka tidak menyebabkan sakit yang fatal atau terinfeksi tanpa gejala atau gejala ringan, sehingga tidak membutuhkan perawatan di rumah sakit.

“Semoga kondisi seperti ini terus berlanjut seiring dengan semakin banyaknya warga yang divaksinasi. Dengan demikian pariwisata dan sektor lain bisa dibuka kembali,” tegasnya.

Dengan terus menurunnya pasien Covid-19 yang dirawat, kini dua ruangan isolasi dialihkan menjadi ruang non Covid-19 yaitu ruang isolasi Jambu dengan kapasitas 20 tempat tidur, dan ruang isolasi VIP dengan kapasitas 16 tempat tidur.

“Dalam waktu dekat, delapan tempat tidur ICU Covid-19 juga dialihkan menjadi ICU non Covid-19 sehingga tersisa enam tempat tidur untuk perawatan pasien ICU covid-19,” sebutnya.

Sedangkan ruang isolasi yang masih beroperasi ada empat yakni ruang Kedondong dengan 20 tempat tidur, ruang Leci (NICU Covid-19) empat tempat tidur, ruang Manggis (Ponek Covid-19) dengan sembilan tempat tidur, dan ruang ICU Covid-19 yang berkapasitas 14 tempat tidur. Total kapasitas keempat ruang isolasi itu yakni 47 tempat tidur.

Disebutkannya bila sampai Agustus kasus Covid-19 tidak sampai meningkat, maka tenaga kontrak khusus untuk penanganan pasien Covid-19 kemungkinan akan diputus kontraknya.(855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.