Rusia Invasi Ukraina, 10 PMI asal Buleleng Dipulangkan ke Tanah Air

pmi buleleng
Pekerja migran yang bekerja di Ukraina tiba di Tanah Air setelah negara tersebut diinvasi Rusia. (ist)

SINGARAJA | patrolipost.com – Invasi Rusia ke Ukraina ternyata membuat 10 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Buleleng terkena imbas. Mereka terpaksa dipulangkan untuk menghindari dampak berkecamuknya perang di negara tersebut. Proses pemulangan PMI difasilitasi oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) wilayah Bali.

Dari 10 orang PMI asal Buleleng yang dipulangkan, 7 di antaranya telah tiba di Bali, pada Senin (7/3) pukul 19.00 Wita. Sementara, 3 orang sisanya masih menjalani karantina di Jakarta. Rencananya, 3 orang PMI tersebut dipulangkan ke Bali, Rabu (9/3) besok.Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Buleleng, Komang Sumertajaya menyampaikan hal itu, Selasa (8/3/2022).

Bacaan Lainnya

“Yang sudah dipulangkan sebanyak 7 orang PMI di Ukraina telah diserahkan oleh UPT BP2MI Bali kepada Dinas Ketenagakerjaan pada Senin kemarin. Masih tersisa 3 orang sedang menjalani karantina di Jakarta. Jadi totalnya ada 10 yang sudah dipulangkan,” ungkap Sumertajaya.

Pekerja migran yang dipulangkan itu, menurut Sumertajaya merupakan pekerja di sektor kesehatan dengan bidang tugas pada hospitality dan semuanya perempuan. Berdasarkan informasi dari UPT BP2MI, yang memiliki tupoksi memberikan perlindungan terhadap PMI telah seluruhnya dipulangkan ke Tanah Air.

”Seluruhnya (PMI) yang bekerja di Ukraina sebanyak 29 orang dan sudah dipulangkan ke Tanah Air,” kata Sumertajaya.

Kasus perang di Ukraina, menurut Sumertajaya, menjadi momentum paling tepat untuk terus melakukan sosialisasi soal prosedur jika PMI bekerja ke luar negeri. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek), UPT BP2MI, dan Kantor Imigrasi terus melakukan sosialisasi hingga ke desa-desa. Ini agar masyarakat semakin paham dan memiliki bekal pengetahuan yang cukup jika terjadi kondisi tertentu di tempatnya bekerja.

“Kita terus gencarkan sosialisasi terkait prosedur keberangkatan PMI ke luar negeri, dilakukan hingga ke desa-desa dengan menggandeng beberapa instansi terkait diantaranya BP Jamsostek, UPT BP2MI, dan Kantor Imigrasi,” tandas Sumertajaya. (625)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.