Rumah Ditinggal, Perhiasan Emas Seberat 48,5 Gram Raib

Di rumah milik Tjokorda Gde Agung SP inilah perhiasan emas seberat 48,5 gram raib dicuri orang. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Aksi pencurian kembali marak di Klungkung. Kali ini rumah Tjokorda Agung SP (37) menjadi sasaran maling. Diketahui perhiasan emas dengan berat total sekitar 48,5 gram, raib dari kediaman Tjokorda Gde Agung yang beralamat di Jalan Srikandi IV, Semarapura Klod Kangin, Klungkung. Akibat perisitiwa ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp30 juta.

Terkait aksi pencurian tersebut, Kasat Reskrim Polres Klungkung, AKP Ario Seno Wimoko dihubungi Senin (28/6) menjelaskan, pihaknya menerima laporan kejadian kehilangan perhiasan emas itu, Minggu (27/5) dari Tjokorda Agung yang beralamat Jalan Srikandi IV, Semarapura Klod Kangin.

Dirinya menjelaskan, perhiasan emas itu terakhir kali dilihat oleh pelapor, Senin (21/6) lalu. Disimpan di sebuah kotak, yang disimpannya di atas kultas di ruang tamu rumahnya.

“Sebelum hilang, istri pelapor (Tjokorda Istri Eka) masih melihat perhiasan itu. Lalu mereka menginap di rumah keluarganya di seputaran Jalan Untung Surapati karena ada upacara pengabenan,” ujar Ario Seno Wimoko.

Pelapor baru menyadari perhiasan emasnya hilang, Jumat (25/6) sekitar pukul 06.00 Wita. Saat itu istri pelapor hendak memakai perhiasan itu, namun ia kaget saat mendapati semua perhiasan emasnya yang disimpan di kotak sudah raib.

Adapun perhiasan emas yang hilang totalnya memiliki berat 48,5 gram, terdiri dari 1 Kalung motif bola 7 dengan berat sekitar 17 gram kode LM, 1 gelang emas motif smile dengan berat sekitar 1,5 gram, ssepasang emas subeng mata ungu dengan berat sekitar 7 gram. 1 kalung motif dengan berat 1 gram, 1 cincin mata merah marun anak dengan berat 2 gram, 1 kalung motif z dengan berat sekitar 2 gram, 1 set subeng kotak, liontin motif kotak, cincin motif kotak, lengkap seberat 10 gram.

1 kalung emas smile dengan berat sekitar 3 gram, 1 pasang anting donal bebek dengan berat sekitar 0.9 gram,dan 1 cincin singapore dengan berat sekitar 5,3 gram.

“Pelapor bersama istrinya sempat mencari-cari perhiasan itu diseputaran rumah, namun tidak ditemukan. Korban mengalami kerugian sekitar Rp30 juta. Pelakunya masih belum ditemukan sampai saat ini, kita masih lakukan penyelidikan,” terang Kasat Reskrim Ariso Seno Wimoko tegas. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.