Ribuan Warga Tumpah Ruah Ikuti Tradisi Mekotek di Desa Adat Munggu

makotek
Upacara Mekotek atau dikenal dengan istilah Ngerebeg di Desa Munggu Mengwi, Badung. (ist)

MANGUPURA | patrolipost.com – Bertepatan dengan Hari Raya Kuningan, ribuan masyarakat Desa Munggu mengikuti upacara “Mekotek” atau dikenal dengan istilah Ngerebeg, Sabtu (14/1/2023). Tradisi ini sudah berlangsung sejak abad ke-18.

Mengamankan jalannya upacara, Polsek Mengwi dan Pecalang Desa Adat Munggu bersinergi untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan mekotek berlangsung.

Bacaan Lainnya

“Pengamanan ini diberikan dengan tujuan untuk memberikan kelancaran rangkaian proses kegiatan mekotek, sehingga pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar,” ujar Perwira Pengawas Iptu Dewa Ketut Suriyawan, usai melaksanakan apel konsolidasi di kantor Desa Munggu.

Selain memberikan pengamanan kepada masyarakat yang mengikuti kegiatan, pihaknya juga memberikan pengamanan kepada masyarakat yang melintas dengan cara memberikan jalan alternatif. Sehingga aktivitas masyarakat dapat berjalan normal dan kegiatan Mekotek dapat terlaksana dengan lancar.

Lebih lanjut dikatakan, Mekotek sebagai simbul kemenangan dan untuk menolak bala. Upacara Mekotek ini dilaksanakan setiap 210 hari.

“Tepatnya pada Hari Raya Kuningan dengan tujuan untuk memohon keselamatan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa,” terangnya.

Adapun tradisi tolak bala ini diikuti seluruh krama Desa Adat Munggu yang terdiri dari 12 banjar adat. Mekotek dilakukan dengan menggunakan tombak berupa kayu panjang. (030)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.