Ribet! Begitu Tanggapan Masyarakat Terkait Pelayanan Dinas Dukcapil Matim

serahkan berkas
Warga mengumpulkan berkas di Disdukcapil Matim. (Rob)

BORONG | patrolipost.com – Mengurus dokumen kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Manggarai Timur tidak semudah yang dibayangkan. Selain menyita banyak waktu, selalu saja ada kendala di kantor tersebut hingga urusan dokumen kependudukan terkesan bertele-tele.

Seorang warga asal Lambaleda Utara mengeluhkan hal tersebut. Warga yang merahasiakan identitasnya tersebut menyampaikan, urusan dokumen kependudukan di Disdukcapil Matim begitu ribet.

“Saya datang dari Lambaleda Utara, harus berangkat pukul 03.00 dinihari dan sampai di Borong pukul 11.00 WITA. Sesampainya di sini urusan tidak rampung karena kendala jaringan,” ucapnya.

Selain itu warga lainnya bahkan sudah 3 hari menginap di Borong, ibukota Manggarai Timur, demi menunggu dokumen seperti Kartu keluarga dan KTP mereka jadi, namun apa yang ditunggu-tunggu tidak jadi juga.

“Kami sudah 3 hari Pak, sejak hari Rabu lalu dan sekarang hari Jumat. Kami menginap di rumah keluarga karena tempat kami sangat jauh dari sini,” keluh Retha, seorang perempuan paruh baya yang hendak memperbaharui kartu keluarga miliknya.

Ditambahkannya, sejak hari Rabu dia diberi harapan bahwa hari Kamis dokumen sudah jadi, namun kemarin ada kendala jaringan. Selanjutnya kemarin kembali diberi harapan oleh para staf di sini bahwa hari Jumat ini sudah bisa rampung, nyatanya tetap saja tidak sesuai harapan.

Bahkan, ada warga juga yang mengaku sudah satu bulan mengurus dokumen kependudukan namun belum jadi juga sampai sekarang.

Pantauan patrolipost.com, Jumat (25/11/2022) masyarakat sudah memenuhi halaman belakang kantor Disdukcapil Matim sejak pukul 08.00 WITA. Sementara itu tempat pelayanan baru dibuka pukul 10.37 WITA. Salah satu pegawai mengumumkan jaringan masih belum bisa sehingga masyarakat yang sudah datang ke Kantor tersebut hanya diminta untuk mengumpulkan berkas saja.

Selanjutnya di setiap dokumen warga diminta untuk menuliskan kontak Whatsapp dan nantinya dokumen yang sudah jadi dikirim via WA dengan format PDF.

Sementara itu, Kepala Dinas Dukcapil Matim, Robertus Bonafantura SE tidak menggubris ketika diminta patrolipost.com untuk menanggapi keluhan-keluhan masyarakat terkait pelayanan di Disdukcapil yang selalu mengalami kendala.  (pp04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.