Rakerda Kwarda Bali Tahun 2020 Digelar Secara Virtual

Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali, I Made Rentin.

 

Bacaan Lainnya

 

DENPASAR | patrolipost.com – Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali menggelar rapat kerja Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali sebagai langkah pengendalian operasional terhadap program kerja atau kegiatan tahun 2020 dan penyusunan rencana kegiatan di tahun 2021 mendatang. Rakerda dilaksanakan pada tanggal 29 dan 30 Juli 2020 mendatang, secara virtual dan tatap muka terbatas di Gedung Pramuka Kwartir Daerah Bali, Jalan Kapten Tantular No 11 Renon, Denpasar, Rabu (29/7/2020).

Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali menggelar rapat kerja Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali sebagai langkah pengendalian operasional terhadap program kerja atau kegiatan tahun 2020 dan penyusunan rencana kegiatan di tahun 2021 mendatang. Rapat kerja daerah merupakan media penyambung informasi dan komunikasi antara Kwartir Daerah dengan Kwartir Cabang dan Satuan Karya dalam upaya pengembangan dan kemajuan gerakan Pramuka di Kwartir Daerah Bali.

Rakerda Bali Tahun 2020 dihadiri Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali, I Made Rentin, dan Andalan Nasional Komisi Pengabdian Masyarakat, Putu Ngurah Sonny Sanjaya. Beserta diikuti Majelis Pembimbing Kwarda Bali, Pimpinan, Andalan, Badan Kelengkapan dan Organisasi Pendukung Kwartir Daerah Bali dan Pimpinan dan Andalan Kwartir Cabang seluruh Bali.

Sebagai tanda dibukanya Rakerda Bali 2020, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) didampingi Andalan Nasional Komisi Pengabdian Masyarakat, Putu Ngurah Sonny Sanjaya menyerahkan palu sidang kepada Ketua Kwarda Bali, I Made Rentin, Rabu (29/7/2020).

Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali, I Made Rentin mengungkapkan, rakerda tahun ini dilaksanakan dalam kondisi yang sangat berbeda dari tahun sebelumnya.

“Saat ini kita memasuki Tatanan Kehidupan Era Baru, kita harus tetap dapat beraktifitas dan tetap produktif, namun tetap aman dengan menerapkan Protokol Kesehatan” Ucap I Made Rentin, Rabu (29/7/2020).

Sedangkan tema yang diusung Rakerda Bali Tahun 2020 adalah Pramuka Bali dalam Tatanan Kehidupan Baru dan motto Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan.

“Tujuan kita laksanakan rakerda ini guna menginformasikan Rencana Kegiatan Tahun 2020 dan Mengusulkan Rencana Kerja Tahun 2021,” terang Rentin.

Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutannya, yang dibacakan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menyampaikan, bahwa pandemi ini membuat hidup harus mampu menyelaraskan diri guna dapat beradaptasi dengan kondisi yang tercipta dari pandemi covid-19 disebut sebagai Tatanan Kehidupan Era Baru.

Selanjutnya, Gubernur Koster berharap Gerakan Pramuka Bali dapat terus bersinergi dan mendukung Visi dan Misi Pembangunan Daerah Bali yaitu Nangun Sat Kethi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, yang mengandung makna Menjaga kesucian dan keharmonisan Alam Bali beserta isinya.

“Gerakan Pramuka merupakan salah satu bentuk pendidikan non formal yang bertujuan untuk mendidik dan membina generasi muda Indonesia, guna mengembangkan sikap mental, moral, spiritual, emosional dan sosial, sehingga akan terbentuk manusia yang berkepribadian, berwatak dan berbudi pekerti luhur serta berjiwa Pancasila,” papar Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace).

Kemudian, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Drs Budi Waseso dalam sambutanya yang dibacakan Andalan Nasional Komisi Pengabdian Masyarakat, Putu Ngurah Sonny Sanjaya mengucapkan, terima kasih kepada Pengurus Kwarda Gerakan Pramuka Bali dan tentunya dukungan dari Pemerintah daerah selaku Mabida Gerakan Pramuka Bali dalam suasana pandemi covid-19 yang melanda Indonesia, masih sanggup mengadakan pertemuan sesuai yang diamanatkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

“Untuk itu sekali lagi saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya,” ucap Putu Ngurah Sonny Sanjaya.

Dalam sambutannya, Budi Waseso mengungkapkan, menyongsong peringatan Hari Pramuka ke-59, telah disepakati mengemukakan tema keseluruhan kegiatan kepramukaan tingkat nasional pada 2020. Tema tersebut adalah Peran Gerakan Pramuka Ikut Membantu dalam Penanggulangan Bencana Covid-19 dan Bela Negara.

Selain itu, Budi Waseso mengharapkan seluruh jajaran Gerakan Pramuka, termasuk di Kwarda Bali agar dapat mewujudnyatakan tema tersebut dalam berbagai kegiatan yang dilakukan.

“Sebagai salah satu daerah tujuan wisata utama di Indonesia, upaya membantu penanggulangan bencana covid-19 adalah bagian dari bela negara juga,” pungkasnya.(Yani)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.