Rai Wirajaya Gandeng Jiwatera Lakukan Edukasi Keuangan OJK

2022 05 21 08 11 11 698
2022 05 21 08 11 11 698

Anggota DPR RI Komisi XI I Gusti Agung Rai Wirajaya bersama Jiwatera di Bangli.

 

Bacaan Lainnya

 

BANGLI | patrolipost.com – Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dalam rangka pemulihan dan menjaga kestabilan ekonomi masyarakat menengah ke bawah.

Jaringan Relawan Tatanan Era Baru (JIWATERA) bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan kembali melaksanakan kegiatan Penyuluhan Jasa Keuangan Edukasi Masyarakat Door To Door dengan tema “Pertumbuhan Ekonomi Nasional Bagi Masyarakat Indonesia“, di Kabupaten Bangli, Jumat (20/5/2022).

Sebelum petugas lapangan melaksanakan kegiatan penyuluhan secara door to door yang difasilitasi dan didukung penuh Anggota DPR RI Komisi XI I Gusti Agung Rai Wirajaya, bertempat di Jero Anyar Taman Prenem, Peguyangan, Denpasar, dilaksanakan acara pembekalan dan pelepasan petugas lapangan oleh Agung Rai Wirajaya.

“Terima kasih kepada mitra kerja kami di Komisi XI, OJK, yang tidak henti-hentinya sejak tahun 2020 hingga saat ini tahun 2022 selalu berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat dan sekaligus membantu meringankan beban masyarakat,” ujar Anggota Fraksi PDI Perjuangan dari Dapil Bali ini.

Agung Rai Wirajaya optimis ekonomi Indonesia dan Bali khususnya dapat bangkit dan pulih seiring dengan kembalinya sejumlah penerbangan reguler internasional, kasus covid yang terus melandai dan geliat pariwisata domestik dan mancanegara yang menunjukkan tren positif.

“Apa yang dilakukan OJK dalam rangka pemulihan ekonomi ini harus didukung oleh semua pihak agar nantinya dapat meningkatakan pertumbuhan ekonomi nasional,” terang kader militan partai berlambang banteng moncong putih ini.

Penyuluhan Jasa Keuangan Edukasi Masyarakat Door To Door bertujuan menjelaskan kebijakan OJK terkait pertumbuhan ekonomi nasional dalam bentuk pemberian booklet kebijakan OJK RI.

Disela kegiatan ini, juga turut diserahkan paket sembako sebanyak 550 kepada masyarakat menengah ke bawah mulai dari petani dengan skala menengah ke bawah, buruh harian, pekerja serabutan, sopir, dan ojek. (wie)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.