Puskesmas Denpasar II Timur Gelar Vaksinasi Booster Kedua, “Jemput Bola” Sasar Warga ODGJ di Desa Penatih

vaksin odgj
Petugas vaksinasi saat melakukan vaksin "jemput bola" terhadap ODGJ. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Puskesmas II Denpasar Timur menggelar vaksinasi booster tahap kedua menyasar warga Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Desa Penatih Dangin Puri dan Kelurahan Penatih Kecamatan Denpasar Timur, Kamis (26/1/2023). Adapun upaya dalam memenuhi target vaksinasi booster tahap kedua tersebut dilakukan dengan sistem “jemput bola”.

Kepala UPTD Puskesmas II Dentim dr I Made Buda MKes menjelaskan sebanyak 4 orang ODGJ yang merupakan warga Desa Penatih Dangin Puri dan Kelurahan Penatih Kecamatan Denpasar Timur telah menerima vaksin. Langkah “door to door” ini diupayakan pihaknya dalam rangka memenuhi target vaksinasi booster tahap kedua bagi masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Kami pagi ini telah berhasil memvaksin 4 ODGJ di wilayah Puskesmas II Dentim melalui metode jemput bola ke kediaman masing masing ODGJ. Kami upayakan agar vaksin booster tahap kedua ini bisa merata didapatkan oleh warga masyarakat,” jelasnya.

Adapun jenis vaksin yang diberikan menurut dr Buda adalah jenis Sinopharm dan Pfizer. Kegiatan serupa, rencananya dilanjutkan besok, dengan target sasaran 11 ODGJ di Desa Kesiman Kertalangu dan Desa Kesiman Petilan.

Selain vaksinasi ODGJ, Puskesmas II Dentim juga melakukan kegiatan fogging focus di seputaran area Jalan Jepun Kuning, Banjar Tohpati.

Dokter Buda mengungkapkan, selain kegiatan fogging focus, pihaknya juga terus secara intensif mengedukasi para warga agar juga tidak luput melakukan tindakan pencegahan PSN dengan 3M plus.

“Menutup, menguras tempat penampungan air, mengubur barang barang bekas serta menaburkan bubuk abate adalah hal hal yang selalu kami tekankan pada masyarakat. Selain itu, kami juga mengimbau penggunaan lotion anti nyamuk baik saat beraktifitas maupun tidur,” tegasnya.

Pihaknya berharap, masyarakat dapat secara mandiri dan berkelanjutan menerapkan tindakan pencegahan guna menekan merebaknya kasus DBD. (030)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.