Pura Dasar Buana Gelgel Klungkung Bakal Diluberi Pemedek Seluruh Bali

pemedek 222222
Suasana di Pura Dasar Buana Gelgel Klungkung, pemedek terus berdatangan. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Pemacekan agung yang diperingati setiap Soma (Senin) Kliwon Wuku Kuningan, Senin (4/3/2024), bisa dipastikan Pura Dasar Buana, Gelgel Klungkung bakal tetap diluberi pemedek seluruh Bali. Mengingat pura ini sebagai situs babad sejarah Bali menyebutkan dalam perjalanannya di tanah Bali dimana Pura Dasar Buana, Gelgel yang didirikan dan sebagai linggih Ida Betare Mpu Ghana.

Sementara Piodalan juga digelar di Pura Dasar Buana, Desa Gelgel, Kabupaten Klungkung. Puncak pujawali dilaksanakan, bertepatan dengan Soma Kliwon Kuningan, Senin (4/3/2024). Piodalan dilaksanakan selama 3 hari, sampai upacara penyineban yang akan dilangsungkan pada Wraspati Pon Kuningan, Kamis (7/3/2024).

Menurut manggala Karya yang juga Bendesa Adat Gelgel Putu Gede Arimbawa, Minggu (3/3/2024) menyatakan pemedek sudah banyak yang tangkil ke Pura Dasar Buana.

“Setiap hari dikerahkan 60 orang masing-masing banjar dari 16 Banjar dari 28 Banjar sewewengkon Desa Adat Gelgel untuk nyanggre upakara selama Karya Pemacekan Agung di Pura Dasar Buana, Gelgel, Klungkung ini,” ungkap Jro Bendesa Putu Arimbawa.

Untuk yang muput bertepatan Pemacekan Agung di Pura Dasar Buana Gelgel yang akan dimulai mulai pukul 10.00 Wita adalah Ide Peranda Gede Jumpung sareng Ide Dalem Surya Soghata. Sedangkan yang muput di Pura Puseh Ide Peranda Gede Kediri, sedangkan Melanting dan Bale Agung dipuput Jro Mangku.

Namun saat ini di Kabupaten Klungkung, pelaksanaan pemacekan agung selain piodalan di Pura Dasar Buana di Desa Gelgel, juga berlangsung piodalan di Pura Penataran Agung Catur Parahyangan Ratu Pasek Linggih Ida Betara Mpu Ghana di Dusun Punduk Dawa, Desa Pasinggahan, Klungkung.

Sementara itu Ketua Panitia Pujawali Pura Penataran Agung Catur Parahyangan Ratu Pasek Linggih Ida Betara Mpu Ghana di Dusun Punduk Dawa, Jro Mangku I Made Suardana Dedung mengatakan, rangkaian pujawali dilaksanakan setelah rangkaian upacara melaspas bangunan dan pelinggih pada Sabtu (24/2/2024) lalu.

Rangakain pujawali diawali dengan nunas tirta catur parhyangan dan khayangan tiga di Pura Catur Lawa Besakih, Lempuyang, serta Silayukti.

“Hari ini nedunang Ida Bhatara, dan puncak pujawali dilaksanakan besok,” ujar Jro Mangku I Made Suardana Dedung, Minggu (3/3/2024).

Upacara puncak pujawali dilaksanakan, Senin (4/3/2024) dan dimulai pukul 09.00 Wita dan melibatkan 12 sulinggih.
Pujawali akan dilaksanakan selama tiga hari, dan upacara nyineb akan dilaksanakan pada Kamis (7/3/2024) sekitar pukul 09.00 Wita. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.