Puncak Karya Pemacekan Agung, Ribuan Pemedek Ikuti Prokes Ketat

Ribuan pemedek tangkil muspa taati protokol kesehatan saat Puncak Karya Pemacekan Agung di Pura Dasar Buana, Gelgel, Klungkung, Senin (19/4). (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Sejak pagi, pemedek seantero jagat Bali utamanya warga Pasek Gelgel dan Umat Hindu Nusantara memadati areal Pura Dasar Buana, Gelgel, Klungkung, yang bertepatan dengan puncak Karya Pemacekan Agung, Senin (19/4). Pemacekan Agung yang bertepatan dengan Soma Kuningan ini, datang setiap 6 bulan sekali.

Bendesa Desa Adat Gelgel Putu Gde Arimbawa ditemui di sela-sela mendampingi Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta yang muspa tangkil bersama Nyonya Ayu Suwirta sekitar pukul 17.00 Wita, menyatakan setiap Senin / Soma Kuningan (19/4) upacara puncak pujawali/ Karya Pemacekan Agung berlangsung seperti biasa.

“Saat puncak Karya Pemacekan Agung dilaksanakan pukul 14.00 Wita dan sulinggih yang muput Karya antara lain dipuput Ida Peranda Siwa ( Ida Peranda Gde Jumpung Putra Keniten) dan miwah Ide Peranda Buda (Ida Peranda Gerya Buda Sukahat). Sementara yang muput Karya di Pura Puseh kapuput Ida Peranda Gde Kediri dari Gria Kediri Kamasan, Klungkung,” terang Bendesa Adat Gelgel Putu Gede Arimbawa.

Sementara itu penyarikan / sekretaris Desa Adat Gelgel Gede Eka Semaya Putra menambahkan saat puncak upacara pukul 14.00 Wita di semua parhyangan pemedek menunggu sampai Karya usai berlangsung. Pemedek ngeranjing secara per tahap, ada kurang lebih sekitar 450 orang sekali ngeranjing ke Jeroan, kapasitas maksimal normal 1300 orang.

“Upacara Karya disemua Parhyangan berlangsung lancar namun tetap mengedepankan prokes yang ketat,” tuturnya.

Sementara itu pemedek yang mengaku bernama Bu Kadek dan Pak Kadek dari Kintamani, Bangli , ditemui di sela sela persembahyangan menyatakan bahwa dirinya bersama warga sedesanya selalu mengupayakan bisa tangkil muspa di Pura dasar Buana, Gelgel, Klungkung ini.

“Tiang saking Kintamani bersama keluarga besar berusaha bisa pedek tangkil di Pura Kahyangan jagat Pura Dasar Buana, Gelgel, Klungkung ini, dan tiang tadi sudah ikuti prokes dengan pemeriksaan suhu dan wajib cuci tangan sebelum tangkil ke Jroan Pura,” ujar Bu Kadek bangga. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.