Proyek Rehabilitasi Drinase, PDAM Bangli Siagakan Puluhan Tenaga Teknis untuk Perbaikan Pipa

rehabilitasi drainase
Kegiatan rehabilitasi drainase dan trotoar di Jalan Merdeka, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Dimulainya pengerjaan proyek rehabilitasi saluran drainase dan trotoar Kota Bangli, Perumda Air Minum Tirta Danu Arta (PDAM) Bangli menyiapkan tenaga lapangan untuk melakukan perbaikan pipa yang kemungkinan rusak akibat proyek terrsebut. Tenaga tersebut stand by selama kegiatan berlangsung.

Direktur Perumda Air Minum Tirta Danu Arta Bangli, Dewa Gede Ratno Suparso Mesi, Minggu (18/6/2023) menjelaskan, rehabilitasi drainase dan trotoar akan berlangsung selama enam bulan. Maka selama proses tersebut berlangsung, pihaknya tetap menyiagakan petugas lapangan. Seperti diketahui jaringan perpipaan berada di bawah drainase tersebut.

Bacaan Lainnya

“Saat ini sudah proses pengerukan, tenaga kami juga sudah siaga di lokasi. Ketika ada pipa yang terkena saat pengerukan maka bisa langsung ditangani,” ungkap pria yang akrab disapa Dewa Rono ini.

Setidaknya ada 45 orang tenaga yang disiapkan selama pelaksanaan kegiatan ini. Puluhan tenaga tersebut dibagi dalam beberapa tim. Menurut Dewa Rono, setiap harinya ada juga pengaduan dari masyarakat, sehingga untuk bisa tetap melayani pengaduan tersebut maka dilakukan sistem shift.

“Mereka ditugaskan dengan sistem shift, selain stand by di proyek rehabilitasi drainase dan trotoar, tenaga kami ini juga harus melayani kebutuhan pelanggan lainnya,” kata Dewa Rono didampingi Kabag Teknik Perumda Tirta Danu Arta, Ida Bagus Prenawa dan Kabag Umum dan Keuangan, Gusti Agung Sutha Baskara.

Lebih lanjut, selain menyiapkan tenaga, pihaknya juga melakukan persiapan material seperti pipa dan aksesoris lainnya.

Diakui, pihaknya cukup khawatir dalam proses pengerukan karena tidak menutup kemungkinan akar pohon yang melilit pipa. Jika akar ditarik sudah barang tentu pipa ikut tertarik dan putus.

“Mudah-mudahan pipa distribusi tidak kena. Melihat kondisi di lapangan akar pohon sudah menjalar,” jelasnya.

Disinggung terkait pergantian pipa secara keseluruhan, Dewa Rono mengatakan jika pipa distribusi sudah berumur. Memang sudah dipandang perlu untuk dilakukan peremajaan. Namun demikian melihat kondisi perusahaan belum bisa dilakukan penggantian dalam waktu dekat. Perhitungan dan perencana diperlukan anggaran belasan miliar.

“Kami sudah berupaya maksimal untuk bisa meningkatkan layanan sehingga bisa memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat,” ujarnya. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.