Proyek Embung Senilai Rp7,7 Miliar Dikebut

Wakil Bupati, I Made Kasta meninjau pembangunan embung di Desa Getakan, Banjarangkan. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Meski di tengah pandemi Covid-19, pembangunan fisik embung di Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan dengan anggaran bersumber dari APBN 2021 sebesar Rp 7,7 miliar lebih terus dikebut. Pembangunan embung ini mendapat perhatian besar dari Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta maupun dari Wakil Bupati (Wabup), I Made Kasta yang turun meninjau secara bergilir bersama para prajuru desa adat setempat.

Dihubungi Senin (24/5), Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta menyatakan dirinya sempat melihat langsung pekerjaan proyek tersebut, Minggu (23/5) lalu. Pengerjaannya tahap awal mulai dikebut, berupa pembersihan pohon dan tanah.

“Ini merupakan proyek dengan nilai kontrak terbesar dari dana pusat yang tengah berjalan di Klungkung. Mari awasi bersama sehingga proyek bisa berjalan lancar tanpa hambatan. Embung ini bisa segera dimanfaatkan oleh warga, utamanya para petani,” ujar Wabup.

Tidak hanya sebagai tempat penampungan air, menurutnya embung térsebut berpotensi dijadikan daya tarik wisata. Hal itu telihat dari lokasi embung yang cukup asri.

“Tinggal selanjutnya dilakukan penataan di sekitar embung sehingga bisa menarik warga yang lewat untuk berhenti sekadar menikmati pemandangan alam sekitar,” terangnya.

Sementara itu, PPK Air Baku BWS Bali Penida, I Gede Agus Bawantu sebelumnya mengungkapkan, dibangunnya embung tersebut agar terciptanya sistem penyediaan air irigasi dan air baku yang dapat berfungsi secara optimal. Sehingga dapat mengatasi permasalahan kebutuhan air masyarakat.

Adapun beberapa sasaran dari hadirnya embung ini yaitu untuk mengatasi keterbatasan pelayanan air dalam pemenuhan air irigasi dan mengatasi keterbatasan pelayanan air minum bagi masyarakat dengan cakupan yang lebih luas.

“Sumber dana dari APBN Tahun 2021 dengan nilai kontrak Rp7.765.893.000. Adapun bentang bendungan yakni 25 meter, sampai di batas pinggir kanan kiri mencapai 37 meter untuk genangan ke arah hulu sampai 200 meter dan kedalamannya 9,5 meter,” terang Gede Agus Bawantu. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.