BANGLI-patrolipost.com – Kalangan anggota DPRD Bangli merasa kecewa dengan proses lelang jabatan Eselon II yang kini sedang berlangsung. Pasalnya, kalangan anggota dewan tidak pernah diberitahu terkait proses awal dari pembentukan Tim Pansel sampai pelaksanaan prosesnya. Hal ini diungkapkan anggota DPRD Bangli, Dewa Gede Suambawa Adnyana, Senin (30/12).
Menurut anggota Komisi I DPRD Bangli ini terkait proses lelang jabatan eslon II pihak dewan tidak pernah diajak koordinasi. Padahal untuk proses lelang jabatan membutuhkan anggaran sementara di satu sisi Dewan mempunyai fungsi kewewenangan dalam hal anggaran daerah dan melakukan pengawasan.
“Kami belum pernah diajak koordinasi terkait pelaksanaan lelang jabatan eselon II, dan kami sendiri tahu proses lelang jabatan lewat media sosial,” jelasnya.
Sebut Dewa Suamba, jika eksekutif menyampaikan agenda dari lelang jabatan eselon II tentu pihaknya akan turun untuk melihat secara dekat jalannya proses seleksi dan juga melakukan pengawasan.
“Kalau ada masyarakat yang menanyakan lelang jabatan tentu kami tidak bisa menjelaskannya. Apa yang bisa kami jelaskan karena kami sendiri tidak pernah diberitahu pelaksanaan lelang jabatan dari awal,” tegas Dewa Suamba.
Menyikapi hal tersebut pihaknya akan berkordinasi dengan rekan-rekan di Komisi I untuk membahas masalah tersebut. Pihaknya akan bersurat ke Badan Kepegawaian Daerah untuk dimintai klarifikasinya.
“Kami berencana akan memanggil Kepala BKD, kami ingin tahu proses pembentukan Pansel dan orang- orang yang duduk dalam Pansel serta mekanisme penilaian hingga pengusulan nama- nama ke KASN,” sebut Dewa Suamba. (750)
