AMLAPURA | patrolipost.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan meresmikan pembangunan penataan Pura Besakih 11 Maret 2023. Hal itu disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster usai upacara Pemelaspas Bangunan di Kawasan Suci Pura Agung Besakih, Senin, 6 Maret 2023.
“Sebelas Maret ini hari baik, karena setelah tanggal sebelas sudah akan mulai rangkaian upacara Ida Batara Turun Kabeh. Jadi, tanggal sebelas itu paling lambat sudah harus diresmikan,” jelas Koster.
“Mudah-mudahan beliau (Presiden) bisa hadir untuk meresmikan,” tambahnya.
Sementara itu upacara pemelaspasan dipercepat untuk menyesuaikan dengan upacara Pujawali di Pura Besakih. Seharusnya, sesuai kontrak pekerjaan, pembangunan berakhir akhir Maret 2023. Namun, Gubernur Koster meminta agar pekerjaan rampung lebih awal. Hal itu, untuk mengantisipasi kegiatan rangkaian upacara Pujawali yang dimulai 21 Maret 2023.
“Saya tongkrongin setiap minggu saya kunjungi, untuk memastikan bisa selesai sehingga bisa dipelaspas hari ini. Astungkara sudah selesai,” kata Wayan Koster di Gedung Graha Wiyata, Besakih, Karangasem.
Penataan Pura Agung Besakih meliputi, gedung parkir yang dibangun bertingkat ke bawah terdiri dari 4 lantai, gedung parkir yang akan menampung 3.288 unit sepeda motor dan 5.738 mobil serta 187 unit bus ukuran sedang.
Fasilitas penunjang sendiri disebutkan berupa kios-kios, fasilitas ganti pakaian, dining area atau wantilan, sekolah dasar, kantor desa, puskesmas, bangunan UMKM serta 80 unit toilet di gedung parkir ditambah 26 toilet di kawasan kios.
“Proses ini juga untuk melancarkan sirkulasi kendaraan dan kepadatan dan menambah kenyamanan pada pemedek untuk melaksanakan peribadatan,” jelasnya.
Selain itu, ada juga pembangunan ruang audio visual untuk memutar sejarah kawasan Besakih yang menampung 115 orang.
Gubernur mengatakan, total anggaran untuk membangun fasilitas di Pura Besakih mencapai Rp 911 miliar. Anggaran tersebut bersumber dari APBN Rp 427 miliar dan APBD Semesta Berencana sebesar Rp 483 miliar.
“Untuk pembebasan lahan termasuk kios Rp 170 miliar. Pembebasan tanpa konflik dan saya harus turun tangan langsung untuk bicara dari hati ke hati kepada warga yang yang menempati di areal Becingah, astungkara sudah selesai semua,” ujarnya. (pp03)
