PP Polri Daerah Bali Jadi Perpanjangan Tangan Polisi di Tengah Masyarakat

cek pos polisi
Ketua PP Polri Daerah Bali Brigjen Pol (Purn) Nyoman Gede Suweta saat melihat pembangunan Pos Polisi oleh PP Polri Daerah Bali. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Keluarga Besar Persatuan Purnawirawan (PP) Polri Daerah Bali menyatakan mendukung tugas – tugas Polri aktif, meski telah menyandang status purnawirawan. PP Polri Daerah Bali juga menjadi perpanjangan tangan dalam tugas – tugas Polri di tengah masyarakat dalam menjaga dan memelihara Kamtibmas.

Hal ini disampaikan Ketua PP Polri Daerah Bali Brigjen Pol (Purn) I Nyoman Gede Suweta pada saat acara syukuran HUT ke 24 PP Polri di Gedung PRG Mapolda Bali, Rabu, (23/8/2023).

“Dalam konteks tugas Kepolisian tetap konsisten ikut berpatisipasi dan memberikan dukungan moril kepada para anggota yang masih aktif di tengah-tengah masyarakat. Menjadi perpanjangan tangan terkait informasi, serta perpanjangan tangan dalam rangka membantu tugas-tugas Polri kepada masyarakat, agar suasana keamanan dan ketertiban masyarakat dapat tetap terjaga. Kami juga membangun Pos Polisi,” ungkap Suweta.

Dikatakan Suweta, hal penting yang menjadi terbentuknya PP Polri Daerah Bali, yaitu PP Polri dapat menghimpun para purnawirawan untuk selanjutnya tumbuh bersama saling mengisi, asah, asih dan saling asuh, serta mencoba meningkatkan kesejahteraan anggota di masa tua.

“Sejumlah kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke 24 PP Polri ini, kami melakukan anjangsana kepada anggota yang kurang sehat sekaligus memberikan support, melakukan olahraga bersama dan puncaknya hari ini,” terang mantan Wakapolda Bali ini.

Sementara menghadapi Pemilu 2024, Suweta mengatakan PP Polri berkomitmen secara organisatoris pada prinsipnya akan bersikap netral. Namun dalam kedudukannya sebagai warga negara, PP Polri menjamin hak konstitusi anggotanya untuk memilih dan dipilih sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku. Pemilu 2024 merupakan pesta demokrasi yang menjadi kewajiban bersama untuk berpatisipasi sesuai dengan fungsi dan perannya.

“Disilakan kepada seluruh anggota sesuai aspirasinya atau nuraninya untuk melakukan pemilihan sesuai yang menjadi pemikirannya. Tetapi usai perhelatan pesta demokrasi itu, seluruh anggota PP Polri wajib melepaskan perbedaan dalam menyalurkan aspirasi politiknya dan kembali ke wadah PP Polri untuk mengabdi kepada anggota dan mendukung tugas-tugas Kepolisian dalam mewujudkan Kamtibmas,” ujarnya.

Diharapkan pesta demokrasi ini menjadi suatu wahana untuk menyampaikan pemikiran, dan program atau apapun pilihannya agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Karena tanpa persatuan dan kesatuan mustahil kita bisa melaksanakan pembangunan, baik fisik maupun pembangunan sumber manusia.

“Jadi kata kuncinya, kami tetap imbau seluruh warga negara apapun aspirasinya tetap jaga persatuan dan kesatuan,” imbuh Suweta.

Pada acara syukuran tersebut, Polda Bali melepas 387 purnawirawan dan diserahkan kepada PP Polri Daerah Bali. Irwasda Polda Bali Kombes Pol Arief Prapto Santoso yang mewakili Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra menyampaikan, Wisuda Purna merupakan bagian dari tahap pengakhiran tugas, dan selanjutnya menyerahkan ke Ketua dan pengurus PP Polri Daerah Bali.

Ia berpesan kepada Ketua PP Polri beserta pengurus agar dapat merawat dan mengelola para seniornya pada organisasi PP Polri dengan baik.

“Diharapkan ketika menjalani masa purnabakti, tetap adanya kontribusi terhadap Polri dalam menciptakan Kamtibmas yang lebih baik. Kami harap peran serta aktif di masyarakat nanti setidaknya bisa menjadi leading dalam menciptakan Kamtibmas di tempat masing-masing,” harap Arief Prapto. (007)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.