PMI Gianyar Gelar Mukerkab

gianyar 222222
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gianyar menyelenggarakan Musyawarah Kerja Kabupaten (Mukerkab) bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Gianyar, Selasa (31/1). (kominfo/lns)

GIANYAR | patrolipost.com – Dalam melaksanakan program kerja, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gianyar menyelenggarakan Musyawarah Kerja Kabupaten (Mukerkab) bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Gianyar, Selasa (31/1). Acara yang mengangkat tema “Melalui Musyawarah Kerja Palang Merah Indonesia Kabupaten Gianyar, Kita Giatkan Semangat untuk Terus Tebar Kebaikan Demi Kemanusiaan” diikuti oleh 35 orang terdiri dari PMI Provinsi Bali, Dewan Kehormatan PMI Gianyar, Komisioner PMI Gianyar, PMI Kecamatan se-Gianyar serta relawan PMI Gianyar.

Hal tersebut dilakukan guna mengevaluasi pelaksanaan program kerja, sebagai bentuk pertanggungjawaban pengurus atas pelaksanaan kegiatan dalam satu tahun berjalan, menyusun rencana program untuk tahun berikutnya serta membahas dan menetapkan hal-hal penting lainnya yang relevan dalam melaksanakan tugas-tugas kepalangmerahan.

Ketua Pengurus PMI Kabupaten Gianyar, Ni Made Ratnadi mengatakan, sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, setiap tingkatan PMI wajib melaksanakan musyawarah kerja setidaknya setahun sekali guna merancang program kerja PMI untuk tahun berikutnya dan mengevaluasi kinerja tahun sebelumnya.

“Target-target yang belum tercapai apa? Jadi bisa kita rancang untuk tahun berikutnya,” ujar Made Ratnadi.

Di tahun 2023 sendiri, PMI Gianyar menargetkan pelayanan darah di Kabupaten Gianyar dapat terpenuhi 100 persen, dan meningkatkan kualitas darah yang disalurkan PMI sesuai standar yang ditetapkan Provinsi Bali. Dalam mencapai target tersebut, diperlukan beberapa alat yang akan dianggarkan di tahun 2023.

“Di tahun 2023 kita akan mengusulkan beberapa alat untuk meningkatkan kualitas mutu darah PMI Kabupaten Gianyar, sehingga mutu darah kita akan dapat diterima di tingkat provinsi dan bisa mengcover keperluan darah di Kabupaten Gianyar yang berobat di RSUP Sanglah,” katanya.

Lebih lanjut, untuk produksi darah sendiri, sebenarnya darah milik PMI Gianyar sudah layak dan memang sudah sesuai standar PMI Kabupaten, tapi di tingkat Provinsi ada standar lainnya yang lebih tinggi satu tingkatan dan itu perlu ditopang oleh alat.

“Sementara alat untuk menopang hal tersebut belum kita miliki, untuk itu kita disini masih mengupayakan untuk bisa menganggarkan alat tersebut,” lanjutnya.

Dari segi kinerja PMI Kabupaten Gianyar sendiri, sangat solid sehingga kebutuhan darah di Kabupaten Gianyar dapat dipenuhi 100 persen, bahkan dapat mensuplai darah hingga ke kabupaten lainnya.

“Seperti dari Klungkung, Karangasem dan Bangli banyak RSU yang bekerjasama dengan PMI Gianyar,” tandasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Mayun mengatakan sebagai mitra pemerintah sebagai auxiliary function to government, PMI senantiasa menjalankan kegiatan kepalangmerahan guna meringankan penderitaan sesama manusia dan melayani masyarakat yang membutuhkan. Atas dasar tersebut sudah selayaknya diberikan apresiasi, dukungan, motivasi dan bantuan untuk memperlancar tugas-tugas PMI.

”Pemerintah Kabupaten Gianyar senantiasa meningkatkan pemberian bantuannya setiap tahun secara berkesinambungan,” ujar Wabup Agung Mayun.

Lebih lanjut, dirinya berpesan agar kedepannya PMI Kabupaten Gianyar lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Pelaksanaan tugas-tugas kemanusiaan oleh PMI merupakan Yadnya, yang harus dilandasi dengan rasa tulus ikhlas,” kata Wabup Agung Mayun.

Pada acara tersebut juga diserahkan penghargaan kepada para donatur PMI Kabupaten Gianyar yang diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Gianyar bersama Ketua Pengurus PMI Provinsi dan Ketua PMI Kabupaten Gianyar. (kominfo/eka)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.