Perwakilan Negara Peserta WWF ke-10 Hadiri SCM ke-2 Bahas Tindak Lanjut Permasalahan Air Global

wwf bali
Stakeholders Consultation Meeting (SCM) ke-2 yang merupakan rangkaian acara menjelang World Water Forum ke-10 resmi dibuka di Bali, Kamis (12/10/2023). (maha)

MANGUPURA | patrolipost.com –  Stakeholders Consultation Meeting (SCM) ke-2 yang merupakan rangkaian acara menjelang World Water Forum (WWF) ke-10 resmi dibuka di Bali, Kamis (12/10/2023). Sejumlah perwakilan negara di dunia hadir untuk bertukar pikiran dan merencanakan gagasan serta tindak lanjut atas permasalahan air global.

Presiden World Water Council Loïc Fauchon mengatakan,  SCM ke-2 berfungsi sebagai bagian dari Water Deal, yang menyerukan diplomasi air secara berkesinambungan. Selain itu, untuk meyakinkan para pemimpin dunia dan pemimpin politik bahwa air adalah isu politik dan sekarang adalah saatnya akselerasi.

Bacaan Lainnya

“Kita sebagai manusia perlu menerjemahkan kenyataan bahwa air, pangan, energi, kesehatan dan pendidikan adalah lima jari dalam satu tangan. Tangan yang berbagi dan pembangunan yang damai,” kata Loïc Fauchon,  Kamis (12/10/2023).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, 10th World Water Forum (WWF) yang akan digelar di Bali Mei 2024 mendatang akan menjadi festival air terbesar yang pernah terselenggara di dunia.

Basuki menjelaskan, dilihat dari kepesertaan yang pernah ada, agenda di Bali nanti akan dihadiri setidaknya 30 ribu peserta. Tahun sebelumnya, WWF ke-9 diadakan di Senegal.

“Ditargetkan minimal ada 30 ribu peserta, belum yang lainnya. Kita tidak ingin membesarkan, tapi itu paling sedikit. Apalagi Bali ini punya magnet yang sangat kuat,” kata Basuki Hadi Moeljono di Jimbaran, Bali, Kamis, 12 Oktober 2023.

Dikatakan Basuki, saat digelar bidding, Bali mendapatkan jumlah voting 31 suara dibandingkan Italia rival Indoneaia yang hanya mengantongi satu suara.

“Jadi bayangkan, yang dipilih Bali, bukan Indonesia. Jadi orang milih, voting itu, Bali, Bali, Bali orang sangat menginginkan kunjungan ke Bali,” kata Basuki.

Dengan menjadi tuan rumah WWF ke-10, Basuki meminta pemerintah Provinsi Bali menyiapkan diri untuk menyambut para delegasi dan tamu undangan dari berbagai negara di dunia.

“Presiden World Water Council Loïc Fauchon juga melihat Indonesia dan Bali cukup siap sebagai tuan rumah,” kata Basuki.

Sementara, Pj Gubernur Bali SM Mahendra Jaya berharap, kunjungan para kepala negara dan delegasi asing akan memberikan promosi positif untuk pariwisata di Pulau Dewata.

“Kami tentu sangat senang. Di Bali ini banyak sekali destinasi wisata yang menarik. Kami berharap nantinya bisa bercerita bagaimana Bali, bagaimana keindahan Bali,” kata Mahendra Jaya. (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.