Perang Masih Membara, Jokowi Bertolak ke Ukraina

kyiv 444444
Ibukota Kiev, Ukraina terus dibombardir Rusia. (ist)

JAKARTA | patrolipost.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan mengunjungi Kiev, Ukraina, di tengah lawatannya Eropa. Namun saat ini kondisi ibu kota Ukraina itu masih panas karena tengah dibombardir Rusia.
Dilansir dari AFP, Minggu (26/6/2022), empat ledakan terdengar sekitar pukul 06.30 waktu setempat, setengah jam setelah sirene serangan udara terdengar di Kiev, yang tidak dibombardir Rusia selama hampir tiga minggu.

“Beberapa ledakan di distrik Shevchenkivsky,” kata Wali Kota Kiev Vitali Klitschko di Telegram.

“Ambulans dan penyelamat sudah di lokasi. Di dua gedung, penyelamatan dan evakuasi warga sedang berlangsung,” katanya.

Klitschko, yang mengunjungi tempat kejadian, kemudian mengatakan ‘ada orang di bawah reruntuhan’.

“Sebagian warga sudah dievakuasi, dua orang luka-luka dirawat di rumah sakit,” ujarnya.

Seorang gadis tujuh tahun telah diselamatkan dari bawah reruntuhan. “Dia masih hidup,” katanya di Telegram. Dia menambahkan bahwa petugas penyelamat berusaha ‘menyelamatkan ibunya’.

Klitschko mengatakan itu adalah serangan rudal Rusia yang dimaksudkan untuk ‘mengintimidasi Ukraina’ menjelang pertemuan puncak NATO di Madrid pada 28-30 Juni mendatang.

Layanan darurat negara mengatakan di Telegram bahwa akibat serangan ini kebakaran terjadi di sebuah gedung sembilan lantai.

Tim AFP mengatakan ada kebakaran di tiga lantai teratas gedung dan tangganya benar-benar hancur. Asap tebal terlihat di area perumahan yang terkena dampak, yang ditutup oleh polisi. Seorang rekan AFP yang tinggal di kompleks perumahan yang sama mendengar dengungan keras sebelum ledakan, yang terdengar seperti serangan rudal.

Anggota parlemen Ukraina Oleksiy Goncharenko mengatakan di Telegram bahwa Rusia telah menembakkan 14 rudal ke Kiev dan wilayahnya pada Minggu pagi.

Sementara itu, gubernur regional Oleksiy Kuleba mengatakan di Telegram bahwa ‘musuh telah menyerang ibu kota’.

“Sebuah rudal ditembak jatuh di wilayah Kiev, puing-puingnya jatuh di sebuah desa”, tambahnya.

Penghuni kompleks perumahan berkumpul di bagian bawah gedung, banyak dari mereka menangis. Seorang wanita masih mengenakan jubah mandi.

Misi Perdamaian
Sementara itu, di tengah situasi panas di Kiev, Presiden Jokowi sudah terbang ke Eropa untuk membawa misi perdamaian dunia, yakni menghentikan perang Rusia dan Ukraina.

Pertama, Jokowi akan mengunjungi Jerman dalam rangka menghadiri KTT G7. Indonesia diundang selaku ketua presidensi G20.

“Pagi hari ini saya dan rombongan terbatas akan berangkat untuk berkunjung ke beberapa negara, yang pertama akan ke Jerman, untuk menghadiri KTT G7, di mana kita di sini adalah sebagai partner country dari G7 dan juga diundang untuk menghadiri KTT G7 ini sebagai ketua presidensi G20,” kata Jokowi dalam konferensi pers, Minggu (26/6/2022).

Di sana, Jokowi akan mengajak negara-negara G7 untuk mengupayakan perdamaian di Ukraina. Tak hanya itu, Jokowi juga meminta para pemimpin G7 mencari solusi dalam menghadapi krisis pangan dan energi yang tengah melanda dunia.

Setelah dari Jerman, Jokowi bertolak ke Ukraina. Di sana, Jokowi akan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk membuka dialog perdamaian dengan Rusia.

“Setelah dari Jerman, saya akan mengunjungi Ukraina dan akan bertemu dengan Presiden Zelensky. Misinya adalah mengajak Presiden Ukraina, Presiden Zelensky, untuk membuka ruang dialog dalam rangka perdamaian, untuk membangun perdamaian, karena perang memang harus dihentikan dan juga berkaitan dengan rantai pasok pangan harus diaktifkan kembali,” ujar Jokowi.

Selepas itu, Jokowi akan bertemu dengan Vladimir Putin di Rusia. Jokowi akan meminta Putin menghentikan perang dan melakukan gencatan senjata. (305/dtc)

Pos terkait