BI Maluku Utara Ajak Insan Pers Mengenal Gunung Bromo dan Arung Jeram

2022 06 26 19 29 44 472
2022 06 26 19 29 44 472

Insan Pers Maluku Utara saat akan menikmati wisata arung jeram. 

PROBOLINGGO | patrolipost.com – Gunung Bromo adalah sebuah gunung berapi aktif di Jawa Timur. Gunung ini memiliki ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut dan berada dalam empat wilayah kabupaten, yakni Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang.

Gunung Bromo terkenal sebagai objek wisata utama di Jawa Timur. Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif yang masuk dalam Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Untuk melihat gunung bromo, para pendaki harus lebih awal berada di atas puncak, sebelum terbitnya matahari karena disenilah letak keindahan dari Gunung Bromo.

Dipandu seorang gadis cantik bernama Diva Risma Intan Larasati atau kerap disapa Dipo, gadis belia berusia 17 yang sangat aktif dalam mengatur rute wisata kami di Gunung Bromo.

Larasati menerima rombongan wisatawan Capacity Building Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara setibanya di lokasi transit beralih dari mobil travel ke mobil Jeep menuju ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur, Rabu (22/6/2022) tepat Pukul empat pagi waktu setempat.

Seluruh rombongan ini merasa kedinginan karena berada di atas puncak. satu persatu mulai mencari selimut dan jaket untuk menghagatkan tubuh. Tertawa dan canda mulai terdengar ketika menjelang pagi.

“Hal yang paling menyenangkan dari profesi ini yaitu, bertemu orang yang sebelumnya tidak pernah bertemu, kesannya sangat senang, karena waktunya cuma sedikit dan kita belum pernah ketemu sebelumnya,” ucapnya ceria.

Selain itu, rombongan juga menikmati keindahan alam di dekat kawah Gunung Bromo dengan swafoto. Tak disangka driver jeep ini bukan hanya sebagai driver saja, melainkan mereka juga bisa memotret dengan baik. Ada beberapa bidikan yang terlihat sangat professional.

Dari gunung bromo lamtas rombongan beralih ke Probolinggo. Seperti diketahui Jawa Timur memiliki banyak wisata andalan yang wajib dikunjungi, salah satunya, Songa Adventure di Desa Pesawahan, Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo. Disinilah kami para jurnalis Maluku Utara bersama Protokol pemprov dan pemkot serta rombongan dari Bank Indonesia mencoba sensasi baru yaitu, Arung Jeram.

Sebelum memulai perjalan masuk ke sungai, pemandu wisata ini memberikan aba-aba terlebih dahulu. Kami semua diminta harus menggunakan life jacket dan helm sebagai pelindung agar, saat Rafting terasa aman dan nyaman di perjalanan.

Kamis pagi, sekitar pukul 06.00 WIB, kami memulai perjalanan dari Malang ke Probolinggo dengan jarak tempuh kurang lebih tiga jam perjalanan, tentunya sangat melelahkan. namun inilah yang terbayarkan, karena ada Arum Jeram.

Sepanjang aliran sungai kami ditemani guide profesional dengan pelayanan yang sangat ramah. mereka sangat baik dan selalu memberitahukan sesekali diperbolehkan berhenti di spot mana saja untuk berswafoto. Bahkan di perjalanan, sudah ada tim videografi yang siap mengabadikan momen-momen istimewa di atas perahu karet dengan gayanya masing-masing.

Menurut Caca, salah seorang peserta sensasi semacan ini baru pertama kali ia rasakan. Awalnya belum terbiasa, setelah masuk ke sungai, ketakutanpun terbayarkan karena kami disuguhkan dengan panorama alam yang masih asri dan banyaknya air terjun. Keseruan inilah yang kami temukan di Probolinggo Jawa Timur.

“Awalnya saya itu masih takut karena belum terbiasa, tapi saya mencoba ini karena saya melihat banyak teman-teman saya yang naik. Tapi percaya karena ditemani guide profesional jadi saya memberanikan diri ternyata sensainya luar biasa menarik, terbayarkan hari ini pokoknya ini paling menyenangkan bisa mandi-mandi disungai ditemani banyaknya air terjun disini,” kata Caca.

Sementara itu, Nasrin yang merupakan perwakilan protokol Pemprov Maluku Utara, mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada kepala Bank Indonesia Maluku Utara yang sudah menjadikan sebagai mitra kerja. Mulai dari ikut pelatihan fotografi bersama dengan insan pers Maluku utara, baik di ruangan maupun di lapangan, tentunya ini sangat memberikan kesan yangg sangat berarti bagi kami, setelah dilanda Covid-19. Yang membuat kita harus di rumahkan kurang lebih dua tahun lamanya tanpa berada di spot-spor wisata seperti yang sudah kami kunjungi yaitu, Gunung Bromo dan Songa Adventure di Desa Pesawahan, Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo.

“ Saya Atas nama Protokol Malut mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Kepala BI Malut, Pak Deputi Kepala BI dan Mas Yoga serta jajarannya yang telah menjadikan kami semua sebagai bagian dari Tim Pelatihan bersama dengan Insan Pers Malut dalam kerja Tim, baik di ruangan maupun di Lapangan. Sekali lagi sangat memberikan kesan yang sangat berarti setelah sekian lama kita harus di rumahkan kurang lebih 2 Tahun lamanya tanpa berada di spot-spot wisata,” ujarnnya menutup. (wie)

 

 

Pos terkait