Perahu Nelayan Buleleng yang Hilang Ditemukan Terdampar di Pulau Gili Genting Madura

perahu korban
Perahu milik korban nelayan hilang Sunarna ditemukan berada di wilayah perairan sebelah Timur Pulau Gili Genting, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (ist)

SINGARAJA | patrolipost.com – Memasuki hari ke empat pencarian nelayan hilang bernama Kadek Sunarna (45) asal Banjar Dinas Punduh Sangsit, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng, masih gelap. Namun perahu yang digunakan korban telah ditemukan terdampar di sebelah Timur Pulau Gili Genting, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Perahu ditemukan dalam keadaan utuh hanya saja keberadaan korban hingga kini belum diketahui.

Koordinator Pos SAR Buleleng Dudi Librana mengatakan, perahu tersebut ditemukan oleh warga setempat pada Kamis (31/8) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita. Ciri-cira pada perahu yang ditemukan mengarah milik korban. Berwarna putih dan berisi tulisan ‘Sumber Rejeki’ perahu ditemukan lengkap dengan mesinnya. Warga yang menemukan perahu mengatakan tidak melihat Sunarna di sekitar perahu tersebut saat ditemukan.

Bacaan Lainnya

Untuk melakukan pencarian, Dudi mengatakan ia bersama Tim SAR  gabungan akan fokus melakukan pencarian ke arah Barat Buleleng atau sejauh 23 nauctical mile dari Pelabuhan Sangsit, Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, Buleleng.

“Untuk rencana pencarian ke wilayah perairan Madura atau di sekitar lokasi perahu korban ditemukan selanjutnya akan dikoordinasikan bersama unsur SAR di wilayah setempat,” ungkap Dudi.

Atas temuan perahu korban di wilayah perairan Madura, Dudi mengaku belum dapat memastikan apakah korban hilang di wilayah perairan Madura atau di perairan Buleleng. Begitu juga dengan penyebab hilangnya korban, Dudi pun belum dapat memastikan.

“Kami tidak mau berspekulasi terkait penyebab hilangnya korban. Yang jelas kami akan berkoordinasi dengan keluarga korban soal pemulangan perahu milik korban. Perahunya ditemukan masih utuh,” tandasnya.

Berita sebelumnya, seorang nelayan bernama Kadek Sunarna dikabarkan hilang saat melaut sejak Senin (28/8) sekitar pukul 02.00 Wita. Sunarna tak kunjung kembali hingga sore hari. Sementara rekannya yang lain telah kembali lebih awal karena dihantam cuaca buruk. (625)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.