Pengguna Jalan Resah, Jalan Menuju Subaya Dipasangi “Ranjau”

Anggota Polsek Kintamani meninjau jalan Desa Subaya yang ditutup ranting. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Warga yang melintas di ruas jalan menuju Desa Subaya, Kecamatan Kintamani belakangan ini dibuat resah. Pasalnya, akses jalan kerap dipasang ‘ranjau’ berupa penghalang baik berupa ranting, bambu bahkan bongkahan batu. Aksi yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut sempat mengakibatkan seorang pengedara motor terjatuh.

Menurut warga, Desa Subaya, Wayan Windya aksi pasang penghalang jalan terjadi di ruas jalan Munduk Lantang – Subaya, tepatnya Subak Abian Gambih sudah dilakukan berkali- kali. Pada bulan April tepat pada posisi jalan menikung ditaruh bongkahan batu. Untuk mengelabui pengguna jalan, bongkahan batu ditutup dengan tanah dan rerumputan. Akibatnya salah seorang pengendara sepeda motor jatuh karena menabrak bongkahan batu tersebut.

Bacaan Lainnya

”Pengendara mengalami luka-luka pada bagian kaki ,”  ujarnya, Jumat (11/6/2021).

Lanjut Wayan Windya, aksi berikutnya jalan ditutup dengan pelapah pisang dan ranting bambu. “Kalau dikatakan hanya sekadar iseng, kenapa terjadi berulang-ulang? Terakhir tepatnya hari ini (Jumat 11/6/2021) jalan ditutup ranting pohon,”ungkapnya. Pihaknya merasa khawatir apalagi saat melintas pada malam hari jalan sangat gelap karena tidak ada lampu penerangan.

Sejatinya aksi pasang penghalang jalan sudah dilaporkan ke Polsek Kintamani, namun hingga kini belum jelas penanganannya. “Sudah sempat dilaporkan ke Polsek Kintamani, tapi sejauh mana perkembangan penanganan, saya tidak tahu,” tegasnya.

Di sisi lain Kanit Reskrim Polsek Kintamani Iptu I Nyoman Some Ade saat dikonfirmasi membenarkan memang sempat ada laporan seperti itu.  Menindaklajuti laporan tersebut petugas sedang melakukan lidik. “Petugas sudah turun melakukan lidik, kemungkinan penghalang dipasang malam hari  dan waktu tidak menentu, yang jelas kasus ini tetap menjadi atensi,” sebut Iptu Some Ade. (750)

Pos terkait