Pemkab Manggarai Lepas Keberangkatan Sembilan Jemaah Calon Haji 2022

jemaah haji manggarai
Acara pelepasan keberangkatan jemaah calon Haji asal Manggarai. (ist)

RUTENG | patrolipost.com – Pemerintah Kabupaten Manggarai melepas secara resmi keberangkatan 9 (sembilan) Jemaah Calon Haji tahun 2022, bertempat di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai, Kamis (16/6/2022).

Jemaah calon haji tersebut akan diberangkatkan dari Ruteng pada Jumat, 17 Juni 2022 pukul 09.00 Wita. Pemulangan Jemaah Haji rencananya pada 2 Agustus 2022.

Bacaan Lainnya

Sekda Manggarai Drs Jahang Fansy Aldus menyampaikan, Pemkab Manggarai berharap agar ziarah panjang para jemaah calon haji ke tanah Suci Mekkah al-Mukarramah, senantiasa dalam lindungan dan bimbingan Allah SWT. Sehingga dapat mengikuti setiap mata rantai kegiatan ibadah haji dengan baik, dan kelak kembali ke pangkuan keluarga sebagai seorang haji atau hajjah yang Mabrur.

Dikatakan, kebahagiaan adalah dambaan dari setiap orang. Kebahagiaan sejati yang berakar kuat dan tak mudah digoyahkan oleh kehidupan adalah kebahagiaan yang bersumber dari iman amar makruf nahi mungkar, menjalani perintah dan menjauhkan laranganNya.

“Oleh karena itu kita bisa memandang bahwa acara pelepasan jemaah calon Haji hari ini merupakan acara yang penuh bahagia, mencari bahagia dari ajaran dan keteladanan Nabi Besar Muhammad SAW. Tentunya di tanah Mekah, seluruh Jemaah Haji akan melepaskan segala tanda-tanda dan atribut kebesarannya di dunia dan hanya mengenakan selembar kain putih atau pakaian ihram yang sama,” katanya.

Sekda Fansy mengatakan, perjalanan panjang jemaah calon haji menuju Tanah Suci bukan untuk menoreh kenangan indah yang siap diceritakan kepada keluarga, melainkan untuk mensucikan diri dari sikap dan watak kehidupan yang lama.

Jika selama ini hanya mampu mengagungkan Nabi dalam bentuk kata-kata saja, menghafalkan firman Allah dan menjalankan sunnah atau ajaran Nabi Muhammad, maka dengan menaikan ibadah haji,  akan menempa diri menjadi pribadi yang istiqomah dalam menunaikan seluruh ajaran Islam.

Nabi Muhammad dipuja-puji bukan karena kata-kata melainkan dengan perbuatan nyata, ia tak ingin dilayani melainkan seluruh usia hidupnya tampil sebagai pelayan sejati, mengajari umat dengan semangat dan keteladanan.

“Kami berharap setelah berjuang menyucikan diri di tanah Suci Mekah, Bapak/Ibu akan kembali  sebagai seorang haji atau hajjah yang siap untuk menjalankan perjuangannya,” ujarnya.

Melalui Sekda Fansy, Pemkab Manggarai juga menyampaikan beberapa imbauan:

Pertama, melaksanakan ibadah haji ini dengan sebaik-baiknya, dengan niat tulus semata-mata beribadah kepada Allah SWT.

Kedua, memelihara kesehatan badan agar mampu menunaikan ibadah dengan sempurna.

Ketiga, junjung tinggi martabat bangsa, baik selama di perjalanan maupun di Tanah Suci dengan tentunya bertingkah laku sopan, tertib, dengan jamaah lainnya. Tunjukkanlah kepribadian sebagai umat Islam, sebagai warga Manggarai, warga Indonesia yang ingin mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat yang dilandasi Pancasila. (pp04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.