Pemkab Bangli Alokasikan Rp 2 M untuk Tambahan Fasilitas Sirkuit Drag Race

kadis pu
Kepala Dinas PUPR Perkim Bangli, Dewa Ngakan Ketut Widnyana Maya. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Pembangunan sirkuit Drag Race di Desa Landih, Kecamatan Bangli  tahap pertama telah rampung. Tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli kembali mengalokasikan anggaran untuk penambahan fasilitas drag race. Rencana lintasan balap tersebut bakal direview lagi sehingga bisa dimanfaatkan untuk ajang road race.

Kepala Dinas PUPR Perkim Bangli, Dewa Ngakan Ketut Widnyana Maya mengatakan lintasan sudah tuntas dibangun, sehingga sudah bisa digunakan untuk latihan ataupun mengadakan turnamen terbatas. Sebagai media sosialisasi, rencana drag race di Desa Landih akan diresmikan pada 25 Februari mendatang.

Bacaan Lainnya

“Keberadaan drag race untuk memfasilitasi masyarakat utama generasi muda yang berkecimpung di dunia otomotif,” kata Dewa Maya, Selasa (31/1/2023).

Lanjutnya, untuk melengkapi fasilitas drag race, tahun ini dialokasikan anggaran Rp 2 milliar. Fasilitas yang rencana dibangun berupa tribun, paddock (tempat menyimpan kendaraan) dan pagar pengaman. Kemudian seiring banyak masukan, direncanakan akan dilakukan pengembangan.

Anggaran juga digunakan untuk pelebaran lintasan. “Lintasan saat ini, baik panjang maupun lebar sudah standar, namun akan dilakukan pelebaran lagi agar bisa menjadi lintasan road race. Tidak hanya drag race nanti juga bisa untuk road race,” kata Kadis asal Banjar Blumbang ini.

Disinggung untuk pengelolaan sirkuit ke depannya, kata Dewa Widnyanan Maya, sedang dicari formulanya, apakah nantinya pengelolaan libatkan desa adat atau Perumda, sedang digodok.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bangli, AA Gede Adi Suciata menyampaikan melihat ketersediaan lahan, lintasan drag race saat ini bisa dikembangkan untuk road race. Saat ini drag race masih perlu fasilitas penunjang terutama untuk safety atau keamanan.

“Perlu dilengkapi tribune dan pagar pengaman penonton,” sebutnya.

Agung Adi menilai, dengan adanya  lintasan drag race akan  dapat menggali potensi atau bibit-bibit pembalap. Yang tadi hanya sekadar hobi bisa ditekuni. Bahkan target bisa bersaing di ajang resmi. “Tidak lagi ada balapan liar di jalan raya. Setelah ini fasilitas yang disiapkan pemerintah bisa dimanfaatkan,” jelas pria berbadan tambun ini.

Disamping keberadaan sirkuit  bisa menjadi tempat wisata baru dan memicu peningkatan usaha UMKM serta membuka lapangan pekerjaan.

Ditambahkan, untuk peresmian drag race akan digelar turnamen yang akan menghadirkan pembalap di Bali. Diperkirakan akan ada ratusan pembalap yang akan terlibat. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.