Pemkab Bangli Alokasikan Anggaran Rp 1,4 Miliar untuk Bedah Rumah

kabid perumahan
Kabid Perumahan dan Permukiman Dinas PUPR Perkim Bangli, I Nengah Arya Wibowo. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Dalam upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem (PKE), Pemkab Bangli mengalokasikan anggran Rp 1,4 miliar untuk program peningkatan kualitas rumah tidak layak huni.  Program ini menyasar 40 penerima dari kalangan masyarakat yang masuk kategori kurang mampu.

Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman Dinas PUPR Perkim Bangli, I Nengah Arya Wibowo mengatakan untuk mengintervensi kemiskinan ekstrem berbagai program diluncurkan pemerintah, salah satunya lewat program peningkatan kualitas rumah tidak layak huni.

Bacaan Lainnya

“Kemiskinan ekstrem merupakan suatu kondisi dari warga yang tidak mampu memenuhi kebutuhan primer termasuk di dalamnya  rumah tinggal,” ujar Arya Wibowo, Minggu (28/1/2024).

Kata mantan Lurah Kubu ini  tahun ini Pemkab Bangli mengalokasikan anggaran Rp 1,4 miliar untuk peningkatan kualitas RTLH lewat program bedah rumah. Program ini menyasar 40 penerima yang tersebar di empat kecamatan.

Masing- masing menerima bantuan Rp 35 juta. Dari anggaran  Rp 35 juta sesuai Juklak dan Juknis Rp 30 juta untuk pengadaan material dan Rp 5 juta untuk ongkos.

“Pengambilan pekerjaan dilakukan secara swakelola oleh masyarakat,” ujarnya.

Sesuai kriteria anggaran Rp 35 juta tersebut untuk dirikan rumah dengan volume 36 meter dengan tampak depan rumah diplester dan berlantai.

Jika seandainya  penerima bantuan berkeinginan melanjutkan atau menambah volume bangunan diperbolehkan dengan syarat pembiayaan ditanggung sendiri oleh penerima.

Sementara dari provinsi juga mengalokasikan anggaran untuk program yang sama yakni diperuntukan bagi 37 penerima.

“Kemungkinan program ini baru bisa dilaksanakan setelah hari raya Galungan karena sesuai kepercayaan masyarakat proses pengambilan pekerjaan menunggu hari baik, “ ungkap Arya Wibowo. (750)

Pos terkait