Pembangunan Gedung DPRD Bangli Diharapkan Tuntas Awal Desember 2022

sidak gedung
Bupati dan Ketua DPRD Bangli saat lakukan sidak pembangunan gedung DPRD Bangli. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Pembangunan gedung DPRD Bangli masih berjalan. Hingga minggu ketiga bulan Oktober progres pekerjaan di angka 55 persen. Diharapkan pembangunan gedung Dewan bisa tuntas awal bulan Desember 2022. Hal tersebut terungkap dalam sidak pembangunan gedung Dewan oleh Bupati bersama anggota DPRD Bangli, Rabu (19/10/2022).

Ditemui di sela-sela sidak Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan untuk pembangunan gedung Dewan, pemerintah daerah alokasikan anggaran sekitar Rp 20 miliar lebih. Proses pembangunan dilakukan secara bertahap.

Bacaan Lainnya

”Tahap awal pembangunan kontruksi dan sekarang dilanjutkan dengan finishing serta pemenuhan isi kantor,” ujarnya.

Dari hasil pengamatan, proses pembangunan sudah berjalan sesuai perencanaan dan  progres pekerjaan  di angka 55 persen dari target 44 persen atau deviasi 11 persen. Pihak rekanan juga memiliki komitmen untuk bisa menyelesaikan pekerjaan sebelum kontrak.

”Harapan kita semua awal Desember gedung ini bisa di pelaspas dan sudah bisa langsungkan rapat perdana,” kata Bupati dari Desa Sulahan, Kecamatan Susut ini.

Menurut Bupati Sedana Arta pembangunan gedung ini sebagai bentuk jawabab atas aspirasi masyarakat  yang ingin miliki rumah rakyat yang representative.

”Aspirasi sejatinya sudah muncul sejak 10 tahun dan baru tahun ini bisa terealisasi,” jelasnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Ketua DPRD Bangli, I Ketut Suastika dimana pihaknya berharap pembangunan gedung bisa selesai tepat waktu atau bisa kelar lebih awal dari jadwal dalam kontrak.

”Sudah dari dulu muncul aspirasi masyarakat Bangli menginginkan pembangunan gedung DPRD Bangli yang represenatatif, berkat ketegasan dan keinginan kuat bapak bupati akhirnya pembangunan gedung bisa terealiasai,” jelas politisi PDI-P ini.

Di sisi lain anggota DPRD Bangli Mangku Kariasa mengungkapkan dari keterangan konsultan pengawas disebutkan progres pekerjaan di angka 55 persen atau alami kemajuan 11 persen. Artinya masih ada sisa pekerjaan lagi 45 persen. Dengan terjaganya kecepatan kerja pihaknya berkeyakinan pembangunan gedung bisa kelar tepat waktu.

Pihaknya juga telah berikan saran kepada pihak kontraktor yakni seminggu sebelum kontrak berakhir  gedung sudah bersih. Pihaknya juga meninggung soal penataan taman yakni progress pekerjaan baru diangka 0,7 persen dari sekejul 3 persen lebih. Untuk penataan taman pihaknya menganjurkan agar pihak rekanan menambah jumlah tenaga.

”Kalau gunakan tenaga yang ada sekarang ada tentu akan mengganggu pekerjaan yang lain, maka perlu tenaga baru lagi,” ungkapnya.

Disinggung terkait ruang rapat paripurna, kata Mangku Kariyasa dari segi estetika kurang, karena posisi stage lebih tinggi dari jendela. ”Mungjkin perencanaannya begitu untuk menyiasati perlu dipasang trails, kalau untuk pemasangan trails perlu dilakukan adendum agar segera diajukan,” jelas politisi asal Desa Selat, Susut ini. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.