Pembangunan Bendungan Telalang Masuk Tahap Pengerjaan

Kasi Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman Bangli, Ida Bagus Adnyana. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Sempat  tertunda  karena masalah teknis, rehabilitasi jaringan irigasi  daerah irigasi Sidembunut Kanan berupa pembangunan bendungan di Banjar Tegalalang, Kelurahan Kawan, Bangli, kini masuk tahap pengerjaan. Sementara pihak subak berharap proses pembanguan bendungan bisa tuntas tepat waktu.  

Kasi Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman Bangli, Ida Bagus Adnyana mengatakan, rehabilitasi jaringan irigasi daerah irigasi Sidembunut Kanan  yakni pembanguan bendungan  Tegalalang  masuk tahap pengerjaan. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) telah menerbitkan Surat Perintah Kerja (SPK) per tanggal 3 Juni 2021. Pagu anggaran pembangunan bendung Rp 8.007.650.000 dan setelah melalui proses tender dimenangkan oleh PT Multi Global Konstrindo dengan nilai penawaran Rp 4.371.472.215. atau turun 45 persen dari nilai pagu.

Bacaan Lainnya

”Untuk SPK sudah ditandatangani, waktu pengerjaan selama 180 hari kalender,” ujarnya, Selasa (8/6/2021).

Lanjut IB Adayana sebelum pengerjaan, pihak rekanan tanggal 9 Juni 2021 akan melaksanakan kegiatan upacara (Ngeruak) di lokasi dengan melibatkan krama subak.

Disinggung harapan krama subak agar proses pembangunan bendung bisa tuntas tepat waktu,  kata IB Adnyana,  tentu pihaknya akan melakukan pengawasan  yang ketat.

”Bila proses pengerjaan tidak sesuai sekedule tentu akan diberikan Surat Peringatan,” tegasnya.

Disisi lain Klian Subak Gede Sidembunut, Mangku Duwungan berharap proses pembangunan bendungan bisa tuntas tepat waktu. Pasalnya, hampir dua tahun krama subak khususnya di wewidangan subak Tampa Dehe, Bebalang tidak bisa  melaksanakan musim tanam.

”Dampak jebolnya tanggul Mundung Bebengan puluhan hektar lahan persawahan menganggur. Kami berharap pembangunan bendungan bisa tuntas tepat waktu sehingga petani kembali melakukan pola tanam sesuai jadwal,” sebutnya. (750)

Pos terkait