Pegi Setiawan Terancam Hukuman Mati! Otak Pembunuhan Vina, Pertama Perkosa Korban

momen111111
Pegi Setiawan tersangka pembunuhan Vina, sekaligus orang pertama yang memperkosa korban. Momen saat Pegi Setiawan ditangkap. (ist)

BANDUNG | patrolipost.com – Pegi Setiawan alias Perong jadi tersangka pembunuhan Vina dan pacarnya, Rizky atau Eky, di Cirebon, Jawa Barat. Pegi disebut sebagai otak pembunuhan, terancam hukuman mati.

“Ancaman pidana mati, seumur hidup dan paling lama 20 tahun kurungan penjara,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast dalam konferensi pers, Minggu (26/5/2024).

Pegi dijerat pasal berlapis. Mulai pembunuhan berencana hingga perlindungan anak.

Jules Abraham menjelaskan, Pegi kabur ke wilayah Katapang, Kabupaten Bandung usai peristiwa terjadi, yakni pada Agustus 2016 silam. Dia mengganti nama menjadi Robi.

“Upaya tersangka Pegi Setiawan menghilangkan identitas, yang pertama, sekitar bulan September 2016 sampai dengan tahun 2019 menyewa kamar kontrakan di Katapang, Kabupaten Bandung dan mengaku bernama Robi Irawan,” ungkap Jules Abraham.

Dalam kesempatan yang sama, Direskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan menambahkan, DPO kasus pembunuhan Vina hanya Pegi. Kepastian ini diperoleh berdasarkan pemeriksaan terhadap para terpidana kasus Vina yang sebelumnya memunculkan sejumlah nama.

“Perlu saya tegaskan tersangka semuanya bukan 11, tapi 9 orang. Sehingga DPO hanya 1 yaitu PS (Pegi Setiawan),” tegasnya.

Pegi dihadirkan dalam konferensi pers. Dia mengenakan kaos tahanan warna biru. Tangannya diborgol.

Pertama Perkosa Korban
Polisi menyebut Pegi Setiawan alias Perong merupakan otak pembunuhan Vina di Cirebon. Pegi mengajak pelaku lain mengejar dan yang pertama memperkosa korban.

Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan mengatakan semua berawal saat Pegi dan pelaku lain berkumpul lalu melihat kelompok motor Vina. Pegi lalu mengajak pelaku lain mengejar Vina.

“Pegi Setiawan ini merupakan otak pelaku, jadi ini, ketika mereka kumpul-kumpul sesama geng motor karena mereka di geng Moonraker, mereka manakala ada kelompok XTC di jalan itu, mereka sering lempar dengan batu,” katanya.

“Pas kejadian, PS mengajak salah satu tersangka lain untuk mengejar, dia sampaikan. Saya ada masalah dengan itu, kejar. Masalah apa, sedang kita dalami,” lanjutnya.

Para pelaku mengejar dan memukul korban sampai jatuh. Korban pun dibawa oleh salah satu tersangka.

“Kemudian dikejar berdua sampai di jembatan layang, dipukul korban sampai jatuh. Kemudian dibawa korban ini oleh satu tersangka lain,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Surawan menjelaskan, para pelaku lain mengungkap sosok yang memperkosa Vina. Pegi merupakan orang pertama yang memperkosa Vina.

“Menurut keterangan salah satu pelaku juga, bahwa yang melakukan persetubuhan terhadap Vina pada saat itu, bahwa yang melakukan pesetubuhan pertama adalah PS,” katanya.

Polda Jabar menegaskan akan mengedepankan penggunaan metode ilmiah untuk mengungkap kasus ini hingga tuntas.

“Kami dari Polda Jabar meyakinkan bahwa Polri akan terus melakukan penuntasan perkara ini secara profesional, bekerja secara prosedur, dan menggunakan metode ilmiah atau scientific crime investigation,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast. (305/dtc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.