Pegawai TU, Guru SD dan SMP se-Klungkung Menjerit: Harus Sabar 5 Bulan Baru Gajian, Dirapel

kadisdikpora 222222
Kadisdikpora Kabupaten Klungkung, Drs Ketut Sujana MPd. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Pegawai kontrak, guru SD dan SMP se-Kabupaten Klungkung semakin menjerit. Gaji yang mereka harapkan hingga kini belum juga dibayarkan oleh pemerintah. Gaji yang mestinya mereka terima setiap bulan, terpaksa harus bersabar, menunggu hingga 5 bulan kedepan, dirapel.

Hal itu dikemukakan langsung oleh Kadisdikpora Kabupaten Klungkung, Drs Ketut Sujana MPd, Senin (30/5/2022).

Menurut Ketut Sujana, dirinya merasa ikut prihatin dengan nasib yang dialami sebagian para pegawai kontrak utamanya yang bekerja sebagai tenaga kontak TU di SD dan SMP maupun tenaga kontrak guru SD dan SMP diseluruh Kabupaten Klungkung.

Walaupun begitu dirinya meminta kesabaran para pegawai kontrak ini, yang jelas nantinya akan dirapel sekaligus selama 5 bulan setelah nanti diusulkan dan ketok palu di APBD Perubahan 2022/2023.

“Kita pahami rasa kekecewaan para pegawai kontrak ini, tapi nanti akan dirapel sekaligus 5 bulan,yang penting dibayar,” ujarnya.

Kondisi ini terjadi menurut Kadisdikpora Ketut Sujana, mengingat saat direkrutnya tenaga P3K ,ternyata yang lolos seleksi tidak seluruh pegawai kontrak yang ada, ini membuat anggaran yang dipakai membayar tersedot ke P3K dan tunjangan mereka.

Ditambahkannya dari keseluruhan tenaga kontrak yang ada sekitar kurang lebih 200 orang pegawai kontrak akhirnya untuk menalangi pembayaran gaji mereka akan diusulkan dianggaran perubahan nanti.

“Memang ada sekitar kurang lebih 200 orang tenaga kontrak yang belum bisa diamprahkan gaji mereka. Hal ini kita sudah sampaikan secara langsung kepada seluruh pegawai kontrak baik yang ada disemua kecamatan sudah dikumpulkan dan mereka sudah sepakat menerima walaupun hal ini kita maklumi sangat berat bagi mereka,” ujar Kadisdikpora prihatin.

Ditemui di lapangan ada beberapa pegawai kontrak yang namanya tidak ingin dimuat menyatakan walaupun akan dibayar dirapel ,tapi situasi jelang hari raya Galungan jelas mereka mengaku kelimpungan.

“Kita sadari ini dan gaji akan dirapel, tapi untuk cicilan utang maupun untuk persiapan hari raya Galungan dimana kami cari benar benar pusing juga . Walaupun nafkah pegawai kontrak tidak seberapa tapi ini sangat berarti bagi kami rakyat kecil,” imbuhnya. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.