Pegadaian Bali Start Up Competition Wadah Kreatifitas Generasi Milenial

(kiri) Nuril Islamiah bersama Kadis Koperasi dan UMKM Provinsi Bali, Gede Indra (kanan)

 

Bacaan Lainnya

 

DENPASAR | patrolipost.com – Dalam meningkatkan daya saing UMKM diakui pemerintah tak bisa berjalan sendiri, diperlukan dorongan dari stake holder lainnya, semisal salah satunya BUMN dalam hal ini PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar. Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali, Gede Indra usai menghadiri pembukaan Grand Final Pegadaian Bali Start Up Competition yang diadakan oleh PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar di Kampus Unud Denpasar, Senin (25/11/2019).

“Daya saing Koperasi dan UMKM kita harus naik kelas dalam meningkatkan kualitas produk, tidak saja untuk dalam negeri tapi juga ekspor,” sebut Gede Indra yang didampingi Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar, Nuril Islamiah.

Lantas lebih lanjut ia menyatakan, keberadaan BUMN, perguruan tinggi dan media juha sangat penting dalam mendorong pertumbuhan UMKM di Bali khususnya.

“Saya atas nama pemerintah Provinsi Bali mengapresiasi PT Pegadaian yang sudah memelopori kegiatan start up bagi generasi muda di Bali,” sebutnya.

Tentu saja kegiatan semacam ini menurut Gede Indra merangsang atau turut menumbuh kembangkan generasi milenial untuk berinovasi, berkreativitas dan tentunya bisnisnya akan tumbuh dengan adanya bimbingan dari para pakar yang difasilitasi oleh PT Pegadaian.

“Saya berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan, bukan hanya tahun ini saja. Karena tantangan kedepan semakin berat jadi siapa yang eksis, dia yang unggul,” tambahnya.

Bali dengan penduduk sekitar 4,3 juta jiwa bisa jadi potensi pasar ditambah jumlah wisatawan yang 40 persen datang ke Bali, tentu ini menjadi potensi pasar yang luar biasa.

“Belum lagi bonus demografi, dimana kalangan milenial paling suka travelling. Jadi produk-produk UMKM harus menyasar pada golongan milenial tadi, ternasuk kelompok wisatawan,” tukasnya.

Pegadaian Bali Start Up Competition merupakan wadah kepada anak-anak muda untuk berkompetisi bagaimana bisa mengembangkan ide yang kemudian bisa dikreatifkan, begitu disampaikan Pemimpin Wilayah  PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar, Nuril Islamiah.

“Pegadaian Bali Start Up Competition wadah bagi generasi muda dalam menumbuhkan daya saing,” sebut Nuril menyambung apa yang disampaikan Kadis Koperasi dan UMKM Provinsi Bali.

“Kita mendukung program Bapak Presiden dan juga gubernur Bali supaya tahun 2020 generasi milenila bisa lepas landas. Jadi 40 orang yang sekarang masuk di grand final bisa menjadi mentor bagi yang lain,” tuturnya.

Sebagai program yang bisa dibilang Bali sebagai pilot project start up competition, menurut Nuril ide di awal bisa dijadikan contoh buat yang lain.

“Disamping pegadaian mencari uang tapi bagaimana peran serta kami dalam menumbuh kembangkan start up di tanah air,” imbuhnya seraya menegaskan, Pegadaian ingin hadir memberikan kemanfaatan pada semua orang termasuk generasi muda.

“Dengan cara apa, salah satunya dengan menggelar Pegadaian Bali Start Up Competition yang pertama di Bali,” tutupnya. (473) 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.