Pasca Positif Covid-19, Dirut PDAM Bangli Minta Satgas Lakukan Tracking

Direktur PDAM, Dewa Gde Ratno Suparso Mesi.

BANGLI | patrolipost.comPasca Direktur PDAM Bangli Dewa Gde Ratno Suparso Mesi terpapar virus Covid-19, akan dilakukan test di internal PDAM. Hal ini guna menghilangkan keraguan adanya penyebaran virus Corona pada perusahaan plat merah ini. Di sisi lain, Direktur PDAM Bangli Dewa Gede Ratno Suparso Mesi masih menjalani isolasi.

Dikonfirmasi, Direktur PDAM Bangli Dewa Ratno Suparso Mesi yang akrab disapa Dewa Rono mengaku saat ini dirinya masih dalam masa isolasi. Atas kondisi ini, berharap agar dilakukan penelusuran oleh Satgas Covid-19. Dengan demikian nantinya tidak menimbulkan keragu-raguan karyawan dalam melaksanakan tugasnya.

Bacaan Lainnya

”Kami ingin dilakukan test di internal, sehingga semua merasa nyaman,” ungkapnya via telepon, Jumat (25/12/2020).

Dewa Rono mengungkapkan, selain test di internal, pihaknya yang sempat kontak juga diharapkan untuk test. “Selain dengan karyawan, kami juga sempat melakukan jumpa pers dengan beberapa awak media,” ujarnya. 

Beber Dewa Ratno Suparso Mesi, dirinya baru tahu positif Covid-19 setelah melakukan test swab di salah satu rumah sakit yang ada di wilayah Denpasar.

“Tidak ada gejala, rencananya saya mau berangkat ke Semarang, sebelumnya melakukan test swab dan ternyata hasilnya positif,” ungkapnya.

Setelah menjalani isolasi selama lima hari rencananya akan dilakukan test swab lagi.” Hari ini rencana akan dilakukan test swab, mudah-mudahan hasilnya negatif,” harapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Bnagli dr, I Nengah Nadi mengatakan jika petugas akan melakukan tracking dengan menyasar  karyawan PDAM dan para pihak yang sempat melakukan kontak erat dengan yang bersangkutan. 

“Tidak seluruh karyawan tapi yang sempat kontak erat dan kondisinya sakit,” sebutnya.

Kata dr Nengah Nadi, mengacu protap penanganan covid-19, jika ditemukan kasus positif maka akan dilakukan pelacakan kontak, karena orang yang positif namun bisa menularkan virus ke orang lain namun tidak terungkap.

“Sudah pasti akan dilakukan kontak tracking dan dilanjutkan test swab. Untuk pelaksanaan nantinya akan dilakukan petugas dari Puskesmas Bangli,” jelasnya singkat. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.