Pasca Pelantikan Sekda, Bupati Suwirta Segera Isi Jabatan Eselon II

sekda 222222
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta memastikan akan segera mengisi pejabat eselon II yang kosong. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Pasca dilantik Sekda Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana menggantikan pejabat Sekda Putu Gede Winastra yang telah jalani masa pensiun, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta segera mengambil langkah cepat untuk mengisi jabatan eselon II guna menghindari kevakuman pemerintah.

Hal itu ditegaskan Bupati Suwirta usai melantik Anak Agung Gede Lesmana sebagai Sekda Klungkung bertempat di kawasan TOSS Krangdadi Kusamba, Senin (25/9/2023).

Terkait jabatan eselon II yang masih dijabat PLT sekitar lima posisi yang masih lowong ini Bupati Suwirta mengaku sudah melayangkan surat ke komisi ASN.

“Kita sudah melayangkan surat ke Komisi ASN, saya langsung kebut karena saya tidak mau terlalu lama dibiarkan kosong maka perjalanan Pemkab itu akan goyang karena tidak ada petugas definitif yang mengambil keputusan,” ungkapnya.

Bayangkan Bapeda kalau kosong siapa yang berani membuat perencanaan berkoordinasi dengan bupatinya kalau hanya mengandalkan pejabat PJ ini sangat berbahaya sekali, justru belajar dari tempat tempat lain yang resiko kosong terlalu lama sehingga jalannya pemerintahan tidak berjalan dengan baik.

“Yang penting saya bisa melaksanakan hak prerogatif saya sesuai dengan aturan yang ada tidak ada yang dibuat buat tapi niat saya agar jangan sampai nanti saya keluar ini jabatan kosong semua berarti PLT tidak bisa menentukan mengisi jabatan ini,” ungkap Bupati Suwirta.

Lebih jauh Bupati Suwirta mengingatkan jika pejabat PJ terlalu lama bekerja harus dengan persetujuan Mendagri jangan sampai ini kosong lama kan natinya pejabat di OPD yang berat termasuk Sekda juga berat apalagi saat langkah pergerakan pastinya tidak ada apalagi jelang penyusunan anggaran tahun 2025 nanti harus ada pejabat yang definitif.

Pengisian jabatan eselon II ini termasuk Dinas Kesehatan dan apalagi TOSS ini yang sekarang ini pejabat DLHP dipegang dirangkap oleh Pejabat Dinas Kebudayaaan selaku PLT.

”Ini tugas yang berat sekali untuk melaksanakan sistem yang ada di sini jika tidak dilaksanakan bisa tidak jalan, jangan dikira inovasi ini hanya asal asalan saja padahal ini tergantung dari pada yang menjadi komando di tempat ini,” pungkasnya. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.