Omset Turun 60 Persen, Pemilik Showroom Kendaraan Bekas Ini Tidak PHK Karyawan

Pemilik Showrom I Nengah Darsana.

BANGLI | patrolipost.com – Akibat wabah Covid-19, beberapa kegiatan usaha mengalami kemunduran, tidak terkecuali usaha jual beli kendaraan bekas. Omset penjualan turun hingga 60 persen dari biasanya, namun I Nengah Darsana, sang pemilik showroom mobil di Bangli ini tidak ada rencana mem-PHK karyawannya.

Pria yang mengaku memiliki empat showroom mobil bekas ini mengatakan, dalam situasi normal mampu menjual 150 – 200 unit sepeda motor per bulannya. Sementara dalam kondisi pandemic Covid-19, sepeda motor yang laku terjual hanya sekitar 60 unit.

Bacaan Lainnya

”Penurunan penjualan hampir 60 persen,” jelas pria asal Desa Landih, Kecamatan Bangli ini.

Kondisi yang sama juga untuk penjualan jenis kendaraan roda empat. Dalam kondisi normal empat showroomnya mampu menjual sampai  30 unit kendaraan roda empat per bulannya. Sedangkan untuk saat ini hanya laku 7-8 unit kendaraan roda empat saja.

”Daya beli masyarakat memang menurun, padahal dalam kondisi saat ini harga mobil bekas khususnya pemakaiannya baru setahun mengalami penurunan harga sampai Rp 25 juta,” jelas pria yang sudah menggeluti usaha jual beli kendaraan bekas sejak 20 tahun ini.

Walaupun terjadi penurunan omset penjulan, pihaknya belum memikirkan melakukan PHK terhadap 30 orang karyawanya. Pasalnya, dari hasil penjualan masih bisa mengcover biaya operasional perusahan.

”Sejauh ini belum ada rencana melakukan  PHK bagi karyawan. Kami masih bisa bertahan walaupun tertatih- tatih dalam seperti  kondisi saat ini,”  jelas Nengah Darsana. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.