Nol Bahan Berbahaya, Pasar Nyanggelan Panjer Denpasar Wakili  Bali Ikuti  Lomba Pasar Aman Tingkat Nasional

pasar nyangelan
Tenaga kerja  Pasar Nyanggelan. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Pasar Nyanggelan Kelurahan Panjer Denpasar Selatan  terpilih mewakili Provinsi Bali dalam lomba Pasar Aman dari Bahan Berbahaya yang digelar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI. Dimana terpilihnya Pasar Nyanggelan dari hasil kajian dan survei BPOM bahwa Pasar Nyanggelan nol dari bahan berbahaya.

Hal ini diungkapkan Kepala Pasar Nyanggelan Wayan Darmana, Senin (3/1/2022). Lebih lanjut pihaknya menyampaikan hasil sampling dari penelitian dan pengujian BPOM inilah yang menuntun dan mempercayakan Pasar Nyanggelan yang resmi berstatus SNI mewakili Provinsi Bali mengikuti lomba tingkat nasional.

Pihaknya jug mengucapkan terima kasih atas apresiasi dan kepercayaan yang diberikan kepada Pasar Nyanggelan.

“Atas kepercayaan yang diberikan maka  tugas dan tanggung jawab yang dibebankan akan dilaksanakan semaksimal mungkin bersama jajaran dan  BPOM,” ungkap Darmana.

Sedangkan dalam menyukseskan lomba,  pihaknya berharap Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kota Denpasar mendukung penuh kegiatan ini. Mengingat dalam lomba Pasar Aman, beberapa instansi  terkait masuk di dalamnya, seperti Disperindag  Kota Denpasar, DPMD Kota Denpasar, dan Dinas Kesehatan Kota Denpasar.

“Untuk itu instansi terkait agar berkenan untuk ikut membantu khususnya dokumen-dokumen yang akan dimasuki proposal-proposal sebagai daya dukung dan nilai plusnya disana,” terangnya.

Menurutnya, sinergi dari  pasar Aman saling berkaitan dan kapasitas kegiatan akan ditonjolkan. Mengingat para pedagang sudah sejak 2017 sudah disosialisasikan terkait pasar Aman. Dimana ini memberikan kemudahkan dalam persiapan pedagang.

“Selain itu, BPOM juga sudah melatih tenaga pasar untuk melakukan sampling secara mandiri,” tambahnya.

Sementara Kadis Disperindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari mengaku akan mendukung penuh kegiatan lomba ini. Pihaknya juga menuturkan secara rutin setiap minggu sekali turun ke lapangan untuk memberikan edukasi kepada pedagang. Tentunya ini merupakan salah satu dukungan yang diberikan Disperindag dalam kegiatan ini.

“Agar selalu menjaga kualitas dagangan dengan tidak menggunakan bahan yang berbahaya,” tandasnya.  (030)

Pos terkait