Gubernur Koster: Munculnya Varian Baru Covid-19 Tidak Perlu Disikapi dengan Kekhawatiran

gubernur koster
Gubernur Bali Wayan Koster. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Pandemi Covid-19 hingga saat ini belum berakhir. Menjelang akhir 2021 lalu, Badan Kesehatan Dunia atau WHO menyatakan munculnya varian Omicron dan saat ini sudah ada 88 negara yang mengonfirmasi varian yang kali pertama ditemukan di Afrika Selatan itu.

Dalam hal ini, Presiden Joko Widodo juga mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2021 tentang penetapan status faktual pandemi Covid-19 di Indonesia.

Bacaan Lainnya

Terkait hal itu, Gubernur Bali Wayan Koster mengajak masyarakat tetap waspada, tertib dan disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan, serta mematuhi kebijakan pemerintah.

“Munculnya varian baru Covid-19 tidak perlu disikapi dengan kekhawatiran dan ketakutan yang berlebihan, namun tetap waspada dan menjalankan Prokes 6M seperti arahan pemerintah,” kata Gubernur Bali Wayan Koster, Senin  (3/1/2022).

Menurutnya, pandemi Covid-19 menjadi masa penuh ujian yang membutuhkan keteguhan hati dan kesabaran untuk melewatinya.

“Tahun 2022 kerja besar penuh tantangan menanti kita bersama, sebagai kelanjutan dampak pandemi Covid-19. Khususnya, yang berkaitan dengan sektor pariwisata dan perekonomian,” kata Koster.

Dalam upaya mengatasi Covid-19, pemerintah Provinsi Bali mempercepat vaksinasi dengan capaian vaksinasi pertama 102% dan suntikan kedua 91%.

Jumlah penduduk usia di atas 12 tahun yang sudah mendapatkan vaksin kedua mencapai 3 juta orang dari jumlah penduduk Bali sebanyak 4,3 Juta orang. Kemudian, Pemerintah Provinsi Bali juga memperluas vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun.

Sejak dimulai vaksinasi anak 6-11 tahun pada 15 Desember 2021 lalu, telah tercapai angka 90% dari target 373.120 orang.

Gubernur mengungkapkan, percepatan vaksinasi itu atas kerja keras lintas sektor yakni, tenaga kesehatan, Pengelola Layanan Kesehatan, Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali beserta jajaran, Walikota/Bupati, Perbekel/Lurah dan Bandesa Adat.

“Penanganan Covid-19 di Bali mendapat perhatian dan dukungan kuat dari Presiden  dan Kabinet Indonesia Maju,” jelas Gubernur Koster.

Saat ini Bali tengah menyiapkan vaksin booster yang akan dimulai pada 12 Januari 2022. (pp03)

Pos terkait