Nelayan Nusa Penida Hilang, Jukung Terapung-apung di Perairan Semaya

tim sar 2222222
Tim SAR saat melakukan pencarian terhadap Kadek Rai Juli Parcita, nelayan asal Kutapang, Nusa Penida. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Warga Kutapang, Batununggul, Nusa Penida mendadak heboh. Seorang nelayan warga Banjar Kutapang Kauh Batununggul, Nusa Penida hilang saat melaut, Sabtu (5/8). Korban bernama I Kadek Rai Juli Parcita (37), bertolak menuju Perairan Timur Laut Nusa Penida kurang lebih pukul 04.00 Wita. Pada pukul 07.00 Wita. Jukung berwarna putih miliknya ditemukan terapung-apung di Perairan Semaya, Nusa Penida.

Basarnas Bali menerima laporan tentang kejadian tersebut dari Made Arya pada pukul 11.25 Wita. Lima orang personel dari Unit Siaga SAR Nusa Penida diberangkatkan menuju lokasi untuk melakukan pencarian dengan menggunakan rubber boat. Sementara itu juga digerakkan 3 orang personel dari Pelabuhan Benoa menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) 05.

Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta membenarkan adanya musibah hilangnya seorang warga Nelayan di Timur laut seputaran Laut Nusa Penida.

Menurutnya korban Korban I Kadek Juli Rai Parcita, kelahiran Batununggul, 23 Juli 1986 dengan alamat Br Kutapang Kauh, Desa Batununggul, Nusa Penida, diketahui hilang pada Sabtu (5/6) sekitar pukul 10.30 Wita saat mencari ikan diseputaran laut Nusa Penida.

Adapun saksi saksi yang mengetahui.hilangnya korban adalah Ni Ketut Manik warga Dusun Kutapang Kauh, Desa Batununggul, Nusa Penida dan I Made Arya warga Br Angkal, Dusun Celagi Landan, Desa Suana, Nusa Penida.

Kronologis kejadian bermula pada hari Sabtu, 5 Agustus 2023 berawal dari korban melaksanakan aktivitas memancing dan berangkat dari darat sekira pukul 03.00 Wita
.
“Beberapa waktu kemudian sekira pukul 10.30 Wita seorang warga I Made Arya menemukan sebuah jukung yang terdampar di pantai karang sari, kemudian setelah diketahui jukung tersebut milik seorang nelayan yang berasal dari Dusun Kutapang saksi langsung membawa jukung tersebut kembali ke rumah korban,” pungkasnya. (855)

Pos terkait