Musim Kemarau, Debit Air Pasokan PDAM Buleleng Menurun

SINGARAJA | patrolipost.com – Perusahaan Daerah Air Minun (PDAM) Buleleng mulai khawatir dengan menurunnya debit air di musim kemarau. Penurunan mencapai 16 persen dari kondisi normal. Kondisi ini tentu akan berimbas pada layanan air bersih kepada pelanggan.
Disampaikan Direktur Utama (Dirut) PDAM Buleleng, Made Lestariana, Selasa (03/09/2019). Untuk bisa meng-cover kebutuhan air bagi 52 ribu pelanggan, PDAM Buleleng memanfaatkan keberadaan 16 mata air dan 40 sumur dalam dengan kapasitas mencapai 746 liter/detik.
Menurut Lestariana, penurunan debit air saat musim kemarau panjang ini besarannya bervariasi di masing-masing sumber mata air. “Kondisi berkurangnya air baku ini sangat berpengaruh pada layanan kepada pelanggan, khususnya saat beban puncak pagi dan sore hari,” katanya.
Meski operasional pelayanan air bersih tidak bisa sepanjang hari (24 jam), namun Lestariana memastikan, rata-rata layanan air bersih oleh PDAM Buleleng bisa dilakukan selama 23 jam. Dia menegaskan, penurunan debit air hampir selalu terjadi saat musim kemarau panjang.
Karena itu, dia berharap warga melakukan antisipasi dengan menampung air. Sementara, untuk wilayah yang mengalami kekeringan parah dan sulit mendapatkan pasokan air bersih, PDAM Buleleng sudah melakukan distribusi air ke wilayah-wilayah yang mengalami kekeringan itu.
“Kami telah mendistribusikan air ke wilayah yang mengalami kekeringan. Ini kami lakukan sampai pasokan air normal kembali. Kami siapkan tangki jika sewaktu-waktu ada yang meminta pasokan air bersih, papar Lestariana. Itu adalah solusi jangka pendek dari PDAM Buleleng.
Untuk solusi jangka panjang, Lestaraiana mengatakan, PDAM Buleleng berencana membangun empat titik sumber air untuk menambah kapasitas produksi. Lokasinya di Desa Tinga-tinga, Desa Kalibukbuk, Desa Kubutambahan, dan Kota Singaraja di Kelurahan Banyuning.
Degan adanya penambahan empat titik sumber air, diperkirakan kapasitas produksi bertambah 30-40 liter/detik. “Tambahan produksi ini diharapkan akan mampu melayani tambahan tiga ribu pelanggan yang ditarget dapat ditangani hingga akhir tahun ini,” pungkas Lestariana. (war)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.