Mobil Dinas Jadi Rongsokan “Nongkrong” di Timur RJ Bupati Bangli

mobil rusak
Kondisi mobil dinas DK 49 P di sebelah Timur rumah jabatan Bupati Bangli. (sam)

BANGLI | patrolipost.com – Mobil Dinas DK 45 P sudah sejak sepekan terakhir terparkir di sebelah Timur rumah jabatan (RJ) Bupati Bangli. Keberadaan mobil plat merah dalam kondisi rusak parah tersebut sudah barang tentu menimbulkan kesan kumuh lingkungan sekitar.

Kabag Umum Setda Bangli I Gede Gusnindra saat dikonfirmasi mengatakan bahwa mobil dinas tersebut  merupakan mobil operasional Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Kominfosan) Bangli. Mobil jenis Toyota Kijang tersebut diketahui sudah sejak lama tidak bisa dioperasikan karena mengalami kerusakan.

Bacaan Lainnya

“Karena rusak mobil sempat ditaruh di halaman parkir sebelah Selatan kantor Bagian Humas dan Protokol Setda Bangli,” ungkapnya, Selasa (12/12/2023).

Lanjut Gusnindra karena ada penataan perkantoran yang dibarengi dengan dibongkarnya gedung kantor bagian Humas dan Protokol, praktis mobil plat merah tersebut ikut dipindah. ”Agar lebih jelasnya bisa ditanyakan langsung ke Dinas Kominfosan,” ujarnya.

Terpisah Kepala Dinas Kominfosan Bangli I Wayan Dirgayusa mengatakan bahwa mobil DK 49 P tersebut  adalah mobil opersional Kominfosan. Mobil tersebut sudah sejak lama tidak bisa digunakan karena rusak.

”Kategori kerusakan sudah di level rusak parah, jika diperbaiki lebih besar biaya perbaikan dari harga mobil,” ungkap mantan Camat Kintamani ini.

Kata Wayan Dirgayusa melihat kondisi mobil sejatinya pihaknya berencana mengajukan mobil tersebut untuk dilelang, namun ternyata tahun ini tidak ada pelelangan. ”Tahun depan mobil tersebut akan kami ajukan untuk dilelang,” jelasnya.

Disinggung kenapa mobil tersebut kini ditempatkan di sebelah Timur rumah jabatan bupati,  kata Dirgayusa, sebelumnya mobil ditaruh di sebelah Selatan gedung kantor Bagian Humas dan Protokol.  Karena gedung dibongkar praktis mobil tersebut harus dipindah.

“Kita sudah sempat melakukan penjajakan untuk tempat menaruh mobil tersebut, namun karena tidak ada tempat lain dan waktu pemindahan yang mepet, mobil kita tempatkan untuk sementara waktu di sana sambil menunggu pelelangan. Sebelumnya untuk memindahkan mobil tersebut kita minta bantuan Dinas PUPR Perkim,” sebut Wayan Dirgayusa. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.