Minyak Jelantah Warga Kelurahan Panjer Dibeli Rp 5 Ribu Per Liter

minyak jelantah
Warga Kelurahan Panjer saat menukar minyak jelantah di Tempat Pembuangan Sampah Reduce, Reuce dan Recycle (TPS3R) Paku Sari Kelurahan Panjer. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Perusahaan yang bergerak di bidang lingkungan Sinar Bumi Menghijau menerima dan membeli minyak jelantah milik warga Kelurahan Panjer di Tempat Pembuangan Sampah Reduce, Reuce dan Recycle (TPS3R) Paku Sari Kelurahan Panjer, Sabtu (30/4/2022). Dimana, minyak jelantah tersebut dibeli dengan harga Rp 5 ribu per liternya.

Lurah Panjer I Putu Budi Ari Wibawa SE MM mengatakan, Kelurahan Panjer bekerja sama dengan Sinar Bumi Menghijau karena  salah satu perusahaan yang peduli terhadap lingkungan. Selain itu minyak goreng bekas pakai atau minyak jelantah memiliki nilai ekonomis karena dapat diolah menjadi bahan bakar biodiesel. Dengan ada yang membeli minyak jelantah dapat menghindari kerusakan lingkungan jika minyak bekasnya dibuang sembarangan.

Bacaan Lainnya

“Dengan dibelinya  minyak jelantah, bisa mencegah penyalahgunaan oleh oknum tertentu dan bisa mencegah pencemaran lingkungan,” kata Budi Ari.

Lebih lanjut Budi Ari menerangkan, mekanisme penukaran minyak jelantah sangat sederhana warga datang ke lokasi yang telah ditentukan yakni TPS3T Paku Sari Kelurahan Panjer dengan membawa minyak bekas yang sudah dikumpulkan di rumah tangga. Selain dibeli per liter seharga Rp 5 ribu  juga ada opsi lain yakni 4 liter minyak jelantah ditukar dengan 1 liter minyak baru.

Untuk menginformasikan kegiatan ini ke warga, Budi Ari mengaku memanfaatkan media sosial melalui whatsapp grup. Sehingga kegiatan ini tidak mengkhusus masing-masing banjar. Dengan demikian,  semua warga di Kelurahan Panjar bisa datang ke TPS3R Paku Sari Panjar dengan membawa minyak bekas yang telah ditentukan di rumah tangga, atau di tempat usaha.

“Untuk kegiatan kali ini minyak bekas yang terkumpul sebanyak 50 liter minyak jelantah,” tambahnya.

Kegiatan ini juga sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat dalam ikut serta melakukan pemilahan sampah di rumah tangga atau tempat usaha, sehingga sampah yang dipilah tersebut  memiliki nilai ekonomis. Untuk itu ke depan langkah ini bisa menjadi upaya pencegahan pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh pembuangan minyak bekas ke tempat tempat pembuangan saluran air.

Salah satu warga Nengah Merta mengaku penukaran minyak jelantah ini dapat mengedukasi masyarakat tentang bahaya minyak goreng bekas / jelantah bagi kesehatan jika digunakan kembali. Dengan adanya perusahaan yang membeli seperti  Sinar Bumi Menghijau  dapat membantu perekonomian masyarakat di masa pandemi seperti ini. Secara tidak langsung dapat   memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak yaitu dapat menjalin hubungan baik yang bersinergi dalam mendukung peningkatan kesejahteraan dan pendapatan masyarakat, komunitas, lembaga dan perusahaan.

“Kedua dengan adanya pengumpulan minyak goreng jelantah ini diharapkan dapat mengurangi resiko dan dampak buruk yang mungkin ditimbulkan dari limbah minyak goreng jelantah,” tandasnya. (030)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.