Mimihh! Bertambah 20, Pasien Positif Covid-19 Bali Capai 510 Orang

Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra. (Ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Angka psikologis 500 akhirnya dilampaui penderita Covid-19 Provinsi Bali, justru di saat pemerintah daerah menyiapkan skema new normal. Hari ini, Kamis (4/6/2020) terjadi penambahan 20 pasien positif, sehingga kumulatif pasien Covid-19 Provinsi Bali 510 orang.

“Jumlah kumulatif pasien positif hingga hari ini capai 510 orang, bertambah 20 orang terdiri 1 orang WNA, 19 orang WNI dimana terdiri darri 2 orang PMI dan 17 orang transmisi lokal,” ujar Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra.

Bacaan Lainnya

Sementara itu untuk tingkat kesembuhan pasien positif di Bali juga menunjukkan perkembangan yang positif. Hingga hari ini, pasien yang dinyatakan sembuh dari virus Corona bertambah sebanyak 15 orang, secara kumulatif menjadi 364 orang yang sebelumnya 349.

“Pasien sembuh bertambah 15 orang WNI terdiri dari 4 orang PMI, 1 orang Imported Case (Indonesia) dan 10 orang transmisi lokal,” pungkas Made Indra.

Selanjutnya, jumlah pasien positif dalam perawatan atau kasus aktif saat ini berjumlah 141 orang. Pasien tersebut berada di 8 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT RS Nyitdah dan BPK Pering.

Berdasar laporan Covid-19 Provinsi Bali melalui laman resminya, hingga pukul 18.00 Wita, pasien yang meninggal dunia akibat virus Corona tidak mengalami bertambah. Sampai hari ini, jumlahnya tetap lima orang.

Made Indra sebut, jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh imported case, untuk transmisi lokal komulatif sejumlah 236 orang. Hal tersebut menunjukkan adanya masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan Covid-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya.

“Untuk itu, sekali lagi, dalam menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini,” harap Made Indra. (*/cr01)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.