Menko Perekonomian Serahkan Bantuan Tunai bagi 4.000 Nelayan di Kabupaten Manggarai Barat

bantuan menkox
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto didampingi Kapolda NTT, Irjen Pol Setyo Budiyanto saat menyerahkan Bantuan Tunai bagi PKL, Warung dan Nelayan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Senin (14/03/2022). (ist)

LABUAN BAJO | patrolipost.com – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto menyerahkan Bantuan Tunai bagi 4000 Pedagang Kaki Lima (PKL), Warung dan Nelayan (BT-PKLWN) yang ada di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Senin (14/3/2022).

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Menko Airlangga bagi 25 nelayan yang berasal dari Kecamatan Komodo. Penyerahan bantuan ini turut serta didampingi oleh Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Wakil Ketua DPR RI H Lodewijk Freiderich Paulus,  Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganinduto, Komisaris Telkomsel Rizal Malarangeng, Karoops Kombes Pol Ulami Sudjaja, Dirintelkam Kombes Pol Jan Wynand Imanuel Makatita, Kabidkeu Polda NTT Kombes Pol Drs Sofyan Tanjung dan Kapolres Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto.

Bacaan Lainnya

Airlangga menyebutkan pemerintah menyiapkan bantuan tunai yang bersumber dari dana APBN melalui program penanganan Covid-19 dan penanganan pemulihan nasional. Bantuan ini disalurkan melalui program perlindungan sosial yang akan diberikan kepada 212 kabupaten/kota di Indonesia dengan tujuan untuk mengurangi kemiskinan ekstrim. Ia menambahkan, terkhusus untuk nelayan telah disiapkan 1,7 juta nelayan di seluruh Indonesia.

“Bantuan ini diberikan kepada 212 kabupaten kota di Indonesia dengan program untuk mengurangi kemiskinan ekstrim. Khusus hari ini diberikan kepada nelayan yang ditambahkan ke dalam program yang tahun lalu belum diadakan dan tahun ini disiapkan untuk 1,7 juta nelayan,” ujar Airlangga.

Airlangga menyebutkan proses pendataan serta penyaluran bantuan tunai ini dibantu oleh aparat TNI dan Polri. Airlangga berharap bantuan ini menyasar nelayan, warung dan PKL yang belum pernah menerima bantuan sosial dari pemerintah.

“Paketan yang ada sebesar 600 ribu  dan nelayan pedagang kaki lima dan warung diidentifikasi oleh TNI/Polri dan khusus di Labuan Bajo oleh Kepolisian. Dan tentunya ini dari Bhabinkamtibmas yang mendata dan Babinsa untuk TNI, diharapkan masyarakat yang belum menerima bantuan dari pemerintah perlindungan sosial bisa dicover dengan program ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto menyampaikan, terkhusus Kabupaten Manggarai Barat memiliki total 4.000 penerima bantuan, sedangkan 16.000 penerima tersebar di sejumlah kabupaten lainnya di wilayah NTT.

“Pagi ini secara seremonial kita sampaikan kepada 20 -40 orang namun demikian secara per kabupaten khusus Labuan Bajo ada 4.000 dan secara keseluruhan kabupaten lainnya ada 16.000 dengan harapan bahwa bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik baiknya sesuai dengan kepentingannya masing – masing,” ujar Budiyanto.

Andika Rohadi, salah satu penerima bantuan mengaku gembira setelah mendapatkan bantuan tunai sebesar Rp. 600.000 dari pemerintah. Ia mengaku bantuan tersebut akan digunakan untuk menambah modal membeli peralatan kapal nelayan miliknya.

“Akan digunakan untuk menambah modal membeli jaring atau perlengkapan didalam kapal. Ini sangat membantu keuangan saya,” ucapnya. (334)

Pos terkait