Menjaga Bay Resort Labuan Bajo Hadirkan Sensasi Menginap di Atas Laut

bay resort
Menjaga Bay Resort di Labuan Bajo. (Menjaga Bay Resort)

LABUAN BAJO | patrolipost.com – Labuan Bajo menjadi tempat berlibur yang semakin menyenangkan dengan hadirnya Menjaga Bay Resort. Mengusung konsep Primitif Art, Menjaga Bay Resort yang terletak di Pulau Menjaga, Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat – NTT ini menyediakan pengalaman menginap dengan pemandangan laut yang eksotis, nuansa alam khas pulau Flores hingga bangunan resort yang mengadopsi bangunan rumah suku di Pulau Flores, Sumba dan Alor.

Operasional Manager Menjaga Bay Resort, Emmanuel Wendling menyampaikan konsep Primitif Art dipilih sebagai representasi kehidupan sederhana masyarakat di Pulau Flores hingga Sumba yang hidup dengan kekayaan alam melimpah namun memiliki hunian yang juga kaya akan nilai arsitektur yang indah meski hanya terbuat dari batu dan kayu.

Bacaan Lainnya

“Ini konsep Primitif Art dari Flores. Ada 17 kamar, 10 di laut, 7 di bukit dengan semua fasilitas lengkap hingga panel matahari. Kami mencoba untuk mengutamakan konsep hijau, kembali ke alam. Kami menghargai pulau ini. Kami menghargai semuanya sealami mungkin,” Kata Emmanuel, Senin (1/4)

Tak hanya batuan dan jenis kayu asli Flores, Menjaga Bay Resort juga menyajikan gabungan makanan khas Flores dan Eropa. Kesan tradisional yang dibangun menjadi ekosistem pendukung bagi sejumlah aktivitas yang disediakan seperti Spa, meditasi hingga Yoga.

Selain Primitif Art, Menjaga Bay Resort juga mengusung konsep pembangunan ekonomi hijau berkelanjutan. Pembangunan 10 unit kamar di atas laut dipadukan dengan keberadaan hutan mangrove yang menjadi daya tarik khusus  bagi para wisatawan yang akan menginap. Selain menjadi ekosistem pendukung bagi ikan – ikan, hutan mangrove yang ada juga menjadi rumah bagi kawanan monyet liar yang akan menambah nuansa alam pesisir yang mampu memberikan kenikmatan khusus berlibur bagi para wisatawan.

“Kami menghargai pulau ini. Kami menghargai semuanya se-alami mungkin. Kami menanam mangrove baru, di sini ada banyak mangrove tapi dari beberapa tahun lalu orang-orang sering potong dan bakar. Mangrove sangat penting, juga sebagai pemecah ombak,” ujar Emmanuel.

Emmanuel menyampaikan nuansa alam yang dibangun oleh Menjaga Bay Resort selain sebagai upaya menjaga lingkungan agar tetap hijau dan berkelanjutan juga bertujuan memberikan minat tinggal lebih lama. Hadirnya Menjaga Bay Resort diharapkan mampu menghadirkan pilihan baru bagi wisatawan di saat kurangnya tujuan destinasi wisata yang ada di kota Labuan Bajo

Untuk itu pihaknya pun menyediakan sejumlah aktivitas tambahan seperti kayaking, snorkeling, diving, tour menuju kampung Menjaga yang berada tidak jauh dari Menjaga Resort hingga tawaran menikmati sunset dinner dengan pemandangan laut perairan Labuan Bajo yang mempesona.

“Wisatawan biasanya akan melakukan trip 2-3 hari, setelah itu mereka akan kembali, itu karena sedikitnya hal yang bisa dilakukan di Labuan Bajo, itu mengapa kami juga menghadirkan aktivitas tambahan seperti kayaking, snorkeling, camping, sunset dinner, piknik bersama keluarga, hingga pesta api unggun, kami memiliki banyak aktivitas yang ditawarkan di sini,” tuturnya.

Sejak melakukan pre-opening pada bulan Agustus 2023 lalu, Emmanuel menyebutkan rata rata lama tinggal wisatawan di Menjaga Bay Resort mencapai 4 hari. Umumnya wisatawan yang datang menginap adalah wisatawan Eropa. Selain itu, sejumlah wisatawan juga memilih Menjaga Bay Resort untuk menggelar upacara pernikahan dengan kapasitas restoran yang mampu menampung hinggah 200 orang.

Menjaga Bay Resort memiliki 17 unit villa yang dibangun dengan gaya khas rumah adat Sumba. 7 unit dibangun di atas tebing yang dilengkapi dengan kolam renang dengan sajian pemandangan lautan perairan Labuan Bajo yang membentang luas yang tentu memiliki view matahari terbit yang indah.

Sementara 10 unit kamar lainnya serta 1 unit bar dibangun di atas air yang tentunya menghadirkan pemandangan perbukitan dan dunia bawah laut perairan Pulau Menjaga yang indah serta ketenangan menikmati momen sunset Labuan Bajo yang mempesona.

Selain menyajikan pemandangan laut perairan Labuan Bajo, Menjaga Bay Resort berada tepat di belakang gugusan perbukitan Cagar Alam Wae Wuul, yang juga menjadi tempat habitat hidup satwa Komodo. Selain itu, terdapat  pula desa wisata Menjaga yang hanya berjarak 600 meter dari resort ini serta destinasi wisata Pulau Kelor yang hanya berjarak 2 kilometer. (334)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.