Mengenang Uskup Agung Ende, Paguyuban Warga Lintas Etnis Siap Gelar Misa di Gereja Katedral Denpasar

mgr vincentius
Almarhum Mgr Vincentius Sensi Potokota. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Paguyuban warga lintas etnis akan menggelar misa untuk mengenang 19 hari wafatnya Uskup Agung Ende, Mgr Vincentius Sensi Potokota, pada Jumat (8/12/2023) di Gereja Katedral Denpasar.

Uskup Sensi sapaan almarhum, meninggal dunia di RS Sint Carolus Jakarta pada Minggu (19/11/2023), setelah menjalani perawatan sakitnya. Warga diaspora Nusa Tenggara Timur (NTT) di Bali, turut merasakan kehilangan sosok pemimpin yang dekat dengan semua kalangan itu.

Ditemui Rabu (6/12/2023), Ketum Wuamesu Ende Lio Bali Valerian Libert Wangge mengungkapkan, wilayah pelayanan Uskup Agung Ende, melingkupi juga wilayah Nagekeo dan Ngada.

“Misa ini digelar atas sinergi lintas paguyuban Wuamesu Ende Lio, Ikada Ngada, Ikana Nagekeo, RKBM Maumere, Flobamora Bali didukung DPP Gereja Katedral, Denpasar,” ujar Valerian di Denpasar.

Valerian yang didapuk menjadi Ketua Panitia mengatakan, misa digelar Jumat 8 Desember 2023, dimulai pukul 20:00 Wita, bertempat di Gereja Katedral Denpasar. Misa akan dipimpin Uskup Denpasar Mgr Dr Silvester San, didampingi RD Herman Yosep Babey selaku Pastor Paroki Katedral Denpasar.

Dikatakan Varis sapaannya, kenangan akan figur Uskup Sensi melekat di pikiran dan hati umat Katolik Keuskupan Denpasar.

“Salah satu jejak yang tidak terlupakan, ketika beliau menjadi Uskup Penahbis Utama dalam penahbisan Uskup Denpasar Mgr Silvester San pada tahun 2009,” katanya.

Mewakili panitia, Valerian mengundang kehadiran umat lintas etnis.

“Kami mengundang semua umat lintas etnis, agar berkenan hadir dalam misa mengenang jiwa mendiang Uskup Sensi,” harapnya.

Terpisah, penasihat Ikada Ngada Bali Bonefasius Reza menyampaikan rasa duka citanya.

“Mendiang Uskup Sensi merupakan sosok panutan yang bersahaja. Kami menyampaikan terima kasih untuk belas kasih pelayanan almarhum semasa hidup,” ujarnya.

Bone Reza menegaskan, pihaknya merespons baik ajakan bersinergi menggelar misa untuk mendoakan jiwa Uskup Sensi.

“Puji Tuhan, sejauh ini persiapan berjalan lancar. Terima kasih Bapa Uskup Silvester San, dan Romo Herman Yosep Babey untuk atensinya,” ujar Bone mewakili penasihat panitia.

Dikutip dari beragam sumber, Mgr Vincentius Sensi Potokota dilahirkan pada 11 Juli 1951 di Saga, Detusoko, Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Almarhum menjabat Uskup Agung Ende sejak 2007 hingga tutup usianya pada 19 November 2023.

Almarhum memulai karier Imamatnya pada 11 Mei 1980 ketika  ditahbiskan menjadi seorang Pastor. Kemudian terpilih sebagai uskup Keuskupan Maumere pada 14 Desember 2005, bersamaan dengan pendirian Keuskupan Maumere, sebagai pemekaran dari Keuskupan Agung Ende.

Mgr Vincentius Sensi Potokota meninggal dunia pada 19 November 2023 di usia 72 tahun di RS Sint Carolus, Jakarta Pusat dan telah dimakamkan di Ndona, Ende tanggal 23 November 2023. (rls/007)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.