Masyarakat Nikmati Air Bersih dari Mata Air Seganing

Pengangkatan air dari sumber mata air Seganing, Desa Adat Sebuluh, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida akhirnya sukses dilakukan. (ron)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Komang Megayana (40), warga Dusun Sebuluh, Desa Bunga Mekar, terlihat sumringah dan berucap puji syukur atas berhasilnya proses pengangkatan air bersih dari sumber mata air Seganing yang berjarak 300 meter di bawah tebing.

Awalnya, kondisi tebing yang terjal dan curam membuat masyarakat sangat sulit mengaksesnya. Meski begitu, masyarakat tetap rutin mendatangi mata air yang jernih untuk dimanfaatkan sebagai air minum langsung.

Dengan diangkatnya air Seganing ini masyarakat bisa menikmati air bersih langsung di permukaan, tidak lagi harus turun menyusuri tebing.

“Sekarang airnya dibagikan secara cuma-cuma ke masyarakat. Untuk mengangkat air perlu listrik besar sehingga saat proses pengangkatan air harus bertahap,” jelasnya saat dihubungi, Rabu (11/11).

Dengan berhasilnya uji coba pengangkatan air, masyarakat Bunga Mekar berharap Pemkab Klungkung bisa segera merealisasikan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) dari mata air Seganing. Sehingga air dari Seganing bisa langsung teraliri ke rumah-rumah warga.

Di Desa Bunga Mekar sudah 80 persen warganya terpasang instalasi PDAM. Saat ini instalasi PDAM di Desa Bunga Mekar hanya memanfaatkan air dari mata air Guyangan. Hanya saja, mata air tersebut mengairi empat dusun saja yakni Dusun Pundukaha Kelod, Dusun Pundukaha Kaja, Dusun Sebuluh Kawan, Dusun Batugaing. Sementara Dusun Dusun Sompang, Dusun Karang Dawa, dan Dusun Punangkidan sama sekali tidak mendapatkan air.

“Masyarakat yang sudah teraliri air PDAM mendapatkan air seminggu tiga kali. Masyarakat menampung air di tempat penyimpanan sehingga bisa digunakan sehari-hari,” tambahnya.

Komang Megayana menambahkan debit yang dimiliki air Sagening mencapai 78, 8 liter per detik. Bila ini dioptimalkan dan bisa didistribusikan ke masyarakat memungkinkan untuk memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat.

Direktur Tehnik PT Olsa Tami Suharto mengungkapkan dalam tahap uji coba ini panjang pipa dari sumber mata air sampai keatas mencapai panjang sekitar 290 meter. Untuk bisa mengangkat air, tiap 50 meter sambungan pipa dipasang tandon dengan kapasitas sekitar 1000 liter. Sementara untuk tandon penampungan berkapasitas 2000 liter.

Pria yang pernah menjadi ajudan Presiden Habibie ini memaparkan walau kondisi air Seganing berada di tebing dan jauh di bawah permukaan tanah, dirinya optimis bisa menaikkan air Sagening karena sebelumnya memiliki pengalaman untuk menaikkan air yang kondisi dan geografisnya hampir mirip dengan air Seganing.

Bersama warga Desa Bunga Mekar proses uji coba dilakukan dengan penggarapan hampir satu minggu dan jadwal uji coba dilaksanakan Senin, (9/11/2020) pada saat proses uji coba ini dihadiri Wakil Bupati Klungkung, Sekretaris Camat Nusa Penida, Prebekel Desa Bunga Mekar.

Uji coba perdana air Seganing dihadiri Wakil Bupati Klungkung, Sekcam Nusa Penida, Prebekel Desa Bunga Mekar dan PT Olsa disambut antusias dan rasa haru masyarakat setempat. Air bisa mengalir naik keatas dengan lancar. Senin, (9/11) lalu.

Ketika air mengalir dan bisa naik, masyarakat setempat terharu dan berterima kasih kepada PT Olsa khususnya kepada Tami Suharto, S.T Direktur Tehnik PT Olsa yang siang malam berjuang di medan yang terjal memasang instalasi bersama relawan Desa Bunga Mekar, masyarakat terharu meneteskan air mata sebab apa yang diharapkan masyarakat selama ini bisa terwujud untuk memanfaatkan air Sagening agar bisa naik sampai ke Desa Bunga Mekar.

Masyarakat Desa Bunga Mekar, Desa Adat Sebuluh mulai memanfaatkan air Sagening yang disimpan pada bak penampungan untuk diminum, airnya jernih dan terasa segar diminum. (855)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.